Xi Jinping Bertemu Putin, PM Jepang Bersua Zelensky
Selasa, 21 Maret 2023 - 22:54 WIB
Bagi AS dan sebagian besar Eropa, kehadiran pemimpin China di Moskow dipandang sebagai dukungan kuat untuk Putin pada saat militernya kehabisan pasokan dan ekonomi Rusia sedang berjuang di bawah sanksi Barat.
Sepanjang invasi, China mendukung retorika Kremlin yang menyalahkan NATO atas konflik tersebut, menolak mengutuk invasi, dan terus mendukung Moskow secara finansial dengan meningkatkan pembelian bahan bakar Rusia secara signifikan.
India adalah satu-satunya negara Asia lainnya yang mengambil sikap serupa, menolak untuk secara resmi mengutuk invasi Rusia dan terus membeli minyak Rusia.
Modi mengatakan kepada Putin September lalu bahwa ini bukan waktunya untuk perang, dalam kritik yang jelas – meskipun India terus mempertahankan hubungan penting dengan Moskow.
Selama kunjungannya pada hari Senin, Jinping memuji Putin dan memanggilnya "sahabat". Mereka membahas perang Ukraina, dengan pertemuan lebih lanjut dijadwalkan pada hari Selasa.
The Wall Street Journal pekan lalu melaporkan bahwa Jinping berencana untuk berbicara dengan Zelensky setelah perjalanannya ke Moskow, mengutip “orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.”
Ini akan menjadi pertama kalinya kedua pemimpin berbicara sejak Rusia melancarkan invasi.
Pejabat Ukraina, China, dan AS semuanya menolak untuk mengonfirmasi potensi pertemuan virtual tersebut.
Sepanjang invasi, China mendukung retorika Kremlin yang menyalahkan NATO atas konflik tersebut, menolak mengutuk invasi, dan terus mendukung Moskow secara finansial dengan meningkatkan pembelian bahan bakar Rusia secara signifikan.
India adalah satu-satunya negara Asia lainnya yang mengambil sikap serupa, menolak untuk secara resmi mengutuk invasi Rusia dan terus membeli minyak Rusia.
Modi mengatakan kepada Putin September lalu bahwa ini bukan waktunya untuk perang, dalam kritik yang jelas – meskipun India terus mempertahankan hubungan penting dengan Moskow.
Selama kunjungannya pada hari Senin, Jinping memuji Putin dan memanggilnya "sahabat". Mereka membahas perang Ukraina, dengan pertemuan lebih lanjut dijadwalkan pada hari Selasa.
The Wall Street Journal pekan lalu melaporkan bahwa Jinping berencana untuk berbicara dengan Zelensky setelah perjalanannya ke Moskow, mengutip “orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.”
Ini akan menjadi pertama kalinya kedua pemimpin berbicara sejak Rusia melancarkan invasi.
Pejabat Ukraina, China, dan AS semuanya menolak untuk mengonfirmasi potensi pertemuan virtual tersebut.
(ian)
tulis komentar anda