WHO Laporkan Peningkatan Harian Tertinggi Kasus Covid-19
Sabtu, 18 Juli 2020 - 06:03 WIB
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan peningkatan harian tertinggi kasus virus corona global dengan total 237.743 kasus dalam 24 jam terakhir.
“Peningkatan terbesar berasal dari Amerika Serikat (AS), Brasil, India dan Afrika Selatan,” ungkap laporan harian WHO itu.
WHO sebelumnya mencatat kasus baru tertinggi sebesar 230.370 pada 12 Juli. Korban meninggal masih tetap dengan rata-rata kurang dari 5.000 orang per hari pada Juli.
“Total kasus virus corona mendekati 14 juta pada Jumat (17/7),” ungkap data Reuters.
Jumlah kasus itu menandai tonggak sejarah baru dalam penyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 590.000 orang dalam tujuh bulan itu.
WHO sedang membentuk tim pakar internasional untuk pergi ke China mempelajari asal virus corona. “Namun tim ini tidak akan ada sebelum akhir Juli,” papar kepala program darurat WHO.
Dua orang anggota tim advance WHO telah berada di China selama sepekan untuk menyiapkan kunjungan tim yang lebih besar. (Lihat Infografis: Kapal Perang AS Meledak, Harganya Rp10,9 T dan 57 Orang Terluka)
Kepala program darurat WHO Mike Ryan menyatakan WHO sangat senang dengan kolaborasi dari para pejabat China sejauh ini, tapi mengerahkan tim lebih besar membutuhkan waktu. (Lihat Video: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)
“Peningkatan terbesar berasal dari Amerika Serikat (AS), Brasil, India dan Afrika Selatan,” ungkap laporan harian WHO itu.
WHO sebelumnya mencatat kasus baru tertinggi sebesar 230.370 pada 12 Juli. Korban meninggal masih tetap dengan rata-rata kurang dari 5.000 orang per hari pada Juli.
“Total kasus virus corona mendekati 14 juta pada Jumat (17/7),” ungkap data Reuters.
Jumlah kasus itu menandai tonggak sejarah baru dalam penyebaran virus yang telah menewaskan lebih dari 590.000 orang dalam tujuh bulan itu.
WHO sedang membentuk tim pakar internasional untuk pergi ke China mempelajari asal virus corona. “Namun tim ini tidak akan ada sebelum akhir Juli,” papar kepala program darurat WHO.
Dua orang anggota tim advance WHO telah berada di China selama sepekan untuk menyiapkan kunjungan tim yang lebih besar. (Lihat Infografis: Kapal Perang AS Meledak, Harganya Rp10,9 T dan 57 Orang Terluka)
Kepala program darurat WHO Mike Ryan menyatakan WHO sangat senang dengan kolaborasi dari para pejabat China sejauh ini, tapi mengerahkan tim lebih besar membutuhkan waktu. (Lihat Video: Heboh! Pedagang Angkringan Cantik di Sragen Bikin Pembeli Gagal Fokus)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda