Polandia Akan Kirim 4 Jet Tempur MiG-29 ke Ukraina
Jum'at, 17 Maret 2023 - 05:00 WIB
WARSAWA - Polandia akan mengirim empat jet tempur MiG-29 ke Ukraina dalam beberapa hari mendatang. Setelah 4 unit jet tempur itu, akan lebih banyak lagi yang akan menyusul kemudian.
"Pertama, secara harfiah dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan empat pesawat ke Ukraina dalam keadaan berfungsi penuh," kata Presiden Polandia Andrzej Duda, seperti dikutip dari Sky News, Kamis (16/3/2023).
"Sisanya sedang disiapkan, dilayani," lanjut Duda. Langkah ini menjadikan Polandia sebagai negara anggota NATO pertama yang memenuhi permintaan pesawat tempur pemerintah Ukraina yang semakin mendesak.
Duda sebelumnya mengatakan kepada Sky News bahwa Ukraina akan membutuhkan "pesawat modern, jet tempur di masa depan" untuk menghentikan agresi Rusia.
Namun, dia mengatakan hal itu tidak bisa terjadi untuk beberapa waktu, karena pilot Ukraina memerlukan pelatihan. Menurutnya, Polandia memiliki sekitar 10-20 jet MiG-29.
Duda mengatakan bahwa angkatan udara Polandia akan mengganti pesawat yang diberikannya ke Kiev dengan jet FA-50 buatan Korea Selatan dan F-35 buatan Amerika Serikat. Polandia telah menjadi salah satu sekutu paling aktif yang mendorong lebih banyak senjata untuk dipasok ke Ukraina.
Duda tidak mengatakan apakah negara lain akan melakukan langkah yang sama, meskipun Slovakia mengatakan akan mengirim MiG bekasnya ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali mengatakan negaranya membutuhkan jet untuk secara efektif melawan invasi Rusia. Baik Inggris dan AS telah mengesampingkan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.
Negara-negara Barat tetap tidak mau memberikan jet tempur kepada Ukraina, meskipun keuntungan yang jelas akan mereka bawa, karena ketakutan yang berkepanjangan bahwa hal itu akan memicu pelebaran konflik di luar perbatasan Ukraina.
Ada kekhawatiran pengiriman teknologi semacam itu dapat meningkatkan konflik dan dipandang oleh Rusia sebagai negara-negara NATO yang memasuki perang dengan proksi.
"Pertama, secara harfiah dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan empat pesawat ke Ukraina dalam keadaan berfungsi penuh," kata Presiden Polandia Andrzej Duda, seperti dikutip dari Sky News, Kamis (16/3/2023).
"Sisanya sedang disiapkan, dilayani," lanjut Duda. Langkah ini menjadikan Polandia sebagai negara anggota NATO pertama yang memenuhi permintaan pesawat tempur pemerintah Ukraina yang semakin mendesak.
Duda sebelumnya mengatakan kepada Sky News bahwa Ukraina akan membutuhkan "pesawat modern, jet tempur di masa depan" untuk menghentikan agresi Rusia.
Namun, dia mengatakan hal itu tidak bisa terjadi untuk beberapa waktu, karena pilot Ukraina memerlukan pelatihan. Menurutnya, Polandia memiliki sekitar 10-20 jet MiG-29.
Duda mengatakan bahwa angkatan udara Polandia akan mengganti pesawat yang diberikannya ke Kiev dengan jet FA-50 buatan Korea Selatan dan F-35 buatan Amerika Serikat. Polandia telah menjadi salah satu sekutu paling aktif yang mendorong lebih banyak senjata untuk dipasok ke Ukraina.
Duda tidak mengatakan apakah negara lain akan melakukan langkah yang sama, meskipun Slovakia mengatakan akan mengirim MiG bekasnya ke Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali mengatakan negaranya membutuhkan jet untuk secara efektif melawan invasi Rusia. Baik Inggris dan AS telah mengesampingkan pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina.
Negara-negara Barat tetap tidak mau memberikan jet tempur kepada Ukraina, meskipun keuntungan yang jelas akan mereka bawa, karena ketakutan yang berkepanjangan bahwa hal itu akan memicu pelebaran konflik di luar perbatasan Ukraina.
Ada kekhawatiran pengiriman teknologi semacam itu dapat meningkatkan konflik dan dipandang oleh Rusia sebagai negara-negara NATO yang memasuki perang dengan proksi.
(esn)
tulis komentar anda