Daftar 6 Merek Kurma Israel yang Diboikot Umat Muslim di Eropa dan AS

Rabu, 15 Maret 2023 - 15:01 WIB
Sejumlah merek kurma produksi Israel diboikot umat Islam di Eropa dan AS. Foto/samidoun.net
LONDON - Boikot kurma Israel kini mulai gencar diserukan umat Islam di Eropa jelang Ramadhan. Dilansir dari Arab News, muslim di seluruh Eropa memutuskan mengecek label demi menghindari pembelian kurma Israel pada Ramadan tahun ini.

Israel sendiri terkenal dengan produsen kurma Medjool terbesar di dunia, dengan 50% hasilnya diekspor ke Eropa. Kurma ini dijual di berbagai swalayan dan ruko besar di seluruh Benua Biru.

Catatan buruk Israel terhadap Palestina membuat Muslim di Eropa enggan membeli barang hasil buah tangan negara Yahudi tersebut. Tercatat sepanjang tahun ini saja, Israel telah membunuh 63 warga Palestina yang 13 diantaranya merupakan anak anak.





Gerakan boikot kurma Israel ini bukanlah hal yang baru. Di tahun 2012, muslim AS sempat memprakarsai gerakan tersebut.

Menurut AlJazeera, Muslim Amerika untuk Palestina (AMP) memprakarsai boikot nasional pertama kalinya terhadap kurma yang diproduksi Israel selama Ramadan 2012.

Gerakan tersebut berlaku di wilayah New York, New Jersey, Detroit, Minnesota, Chicago, Sacramento, serta Washington DC, dan Philadelphia.



Karena pemberlakuan boikot ini, ekspor kurma Israel ke AS telah turun secara signifikan sejak 2015. Dari 10,7 juta kg kurma Israel yang memasuki pasar AS pada 2015-2016, turun menjadi jadi 3,1 juta kg di tahun 2017-2018.

Selain disebabkan oleh isu kemanusiaan yang dilanggar Israel, alasan lain terkait boikot ini juga disebabkan oleh penanaman kurma yang dilakukan di lahan ilegal dengan menggunakan pekerja Palestina yang digaji rendah. Mereka juga turut memperkerjakan para anak anak.

Karena beberapa alasan tersebut terdapat beberapa merek kurma Israel yang diboikot yakni:

1. Jordan River

2. King Solomon

3. Mehadrin

4. Galilee Export

5. Carmel Agrexco

6. Star Dates
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More