Profil Jenderal Li Shangfu, Menhan Baru China yang Mendapat Sanksi AS

Selasa, 14 Maret 2023 - 13:13 WIB
Menhan China yang baru Jenderal Li Shangfu. Foto/REUTERS
BEIJING - Jenderal Li Shangfu menempati posisi barunya sebagai Menteri Pertahanan China. Penunjukkannya pada Minggu (12/3/2023) berdasarkan hasil pemungutan suara anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC) China.

Ia menggantikan Wei Fenghe, yang pensiunnya diharapkan usai Wei mengundurkan diri dari Komisi Militer Pusat di Kongres Partai Komunis, Oktober tahun lalu.

Selain diangkat menjadi Menteri Pertahanan, Li Shangfu juga ditetapkan sebagai anggota Dewan Negara China, bersama empat orang lainnya.

Namun, tampilnya Li sebagai Menhan, menurut para pakar, akan diawasi ketat oleh Washington. Pasalnya, veteran Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) itu mendapat sanksi dari Amerika Serikat pada 2018.





Li, yang saat itu memimpin Departemen Pengembangan Peralatan China, diberi sanksi oleh AS lantaran membeli senjata Rusia. Di antara senjata yang dibeli itu adalah pesawat tempur Su-35 dan sistem peluru kendali S-400.

Belum lagi, saat ini hubungan AS dan China dalam kondisi tegang karena penembakan balon mata-mata China oleh AS pada Februari lalu, serta kemarahan China atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan pada Agustus 2022.

Keberadaan Li di posisi Menhan dianggap dapat menimbulkan kesulitan untuk menghidupkan dialog dan komunikasi militer yang memburuk.



Li dikenal sebagai teknokrat yang bekerja dalam program satelit China. Ia memulai jabatannya sebagai Wakil Komandan Pasukan Dukungan Strategis PLA pada 2016.

Badan elite tersebut dibentuk untuk mempercepat pengembangan kemampuan ruang angkasa dan perang dunia maya China.

Setelah itu, pada September 2017, Li Shangfu ditunjuk untuk mengepalai Departemen Pengembangan Peralatan Komisi Militer Pusat.

Departemen tersebut merupakan badan pertahanan pemerintahan China yang langsung dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Li Shangfu lahir pada Februari 1958. Ia adalah anak Li Shaozhu, seorang komandan pasukan kereta api tentara PLA berpangkat tinggi.

Mengikuti jejak ayahnya, Li bergabung dengan PLA pada 1978 ketika ia diterima di Universitas Teknologi Pertahanan Nasional (University of Defense Technology/NUDT) PLA.

Setelah lulus pada 1982, Li ditugaskan ke Pusat Peluncuran Satelit Xichang di provinsi Sichuan sebagai teknisi.

Ia diangkat sebagai kepala pada pusat tersebut di tahun 2003, serta mendapat promosi sebagai mayor jenderal pada 2006.

Li bertugas di Xichang selama 31 tahun hingga 2013, sebelum ditunjuk sebagai Kepala Staf Departemen Persenjataan Umum PLA (GAD) pada tahun 2013.

Di tahun berikutnya, ia menjadi Wakil Direktur GAD, dilanjutkan dengan menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Dukungan Strategis PLA.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More