Heboh, Video Porno Inggris Disalahpahami sebagai Bank Sperma Partai Komunis China

Senin, 13 Maret 2023 - 09:06 WIB
Akun Twitter yang pertama kali menyebarkan video itu kemudian meminta maaf. "Maaf. Kesalahan saya. Saya menemukan video ini di WeChat dan mereka mengatakan ini adalah ruang pengumpulan bank sperma China. Ternyata video ini dari Inggris," tulis akun tersebut.

Peterson menghapus posting video tersebut tanpa komentar, tetapi slip-up X-rated dengan cepat membuat psikolog kontroversial itu menjadi tren di Twitter.

“Saya mencoba membaca Twitter dalam penerbangan di samping teman duduk yang innocent, dan setiap tweet kesepuluh adalah tangkapan layar dari konten retweet video pemerahan susu Jordan Peterson. Jadi saya kira situs itu masih memiliki keajaiban,” kata pengguna Twitter, Johnny McNulty.

“Tidak yakin bagaimana saya akan pulih dari Jordan Peterson yang men-tweet video fetish pemerahan susu laki-laki karena menurutnya itu adalah kebijakan pemerintah China yang sebenarnya,” imbuh pengguna Twitter lainnya, Will Sommer.

Dr Peterson saat ini menghadapi tindakan disipliner oleh College of Psychologists of Ontario atas sejumlah pernyataan publiknya tentang topik termasuk ideologi transgender dan perubahan iklim.

Badan profesional telah memerintahkan dia untuk menjalani pelatihan media sosial wajib atau menghadapi sidang pengadilan secara langsung, di mana dia berisiko kehilangan lisensi klinisnya.

Dia telah menolak untuk mengikuti pelatihan tersebut dan telah mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Pengadilan Divisi Ontario.

Ancaman untuk mencabut lisensinya—yang dikritik dalam surat terbuka oleh sekelompok 75 intelektual publik bulan lalu—sebagian besar bersifat simbolis karena Dr Peterson tidak mempraktikkan psikologi klinis selama beberapa tahun.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More