Picu Aksi Protes, Georgia Cabut RUU Agen Asing Bergaya Rusia

Jum'at, 10 Maret 2023 - 10:27 WIB
Delegasi UE ke Georgia menyambut baik pengumuman tersebut, dengan mengatakan ingin mendorong semua pemimpin politik di Georgia untuk melanjutkan reformasi pro-UE, dengan cara yang inklusif dan konstruktif.

UE sedang mempertimbangkan aplikasi Georgia untuk status kandidat. Sebelumnya, presiden Dewan Eropa, Charles Michel, memperingatkan bahwa mengadopsi yang disebut RUU agen asing tidak sesuai dengan jalur UE.

Terlepas dari pengumuman pencabutan RUU, anggota oposisi Georgia mengatakan mereka akan menggelar unjuk rasa baru pada Kamis malam.



“Akan ada unjuk rasa hari ini. Kita perlu mendapatkan kejelasan tentang bagaimana pemerintah bermaksud menarik kembali RUU tersebut karena pernyataan mereka tidak jelas,” kata Tsotne Koberidze, seorang anggota oposisi.

Pihak oposisi juga mendesak pihak berwenang untuk membebaskan semua pengunjuk rasa yang ditahan selama protes minggu ini.

Pada Kamis malam, kerumunan beberapa ribu orang berkumpul di Tbilisi tengah.

Segera setelah itu, Kementerian Dalam Negeri Georgia mengatakan telah membebaskan 133 orang yang ditahan oleh polisi selama aksi unjuk rasa, sebuah pengumuman yang disambut dengan sorak-sorai oleh para demonstran.

Belum jelas apakah oposisi akan menyerukan aksi protes lebih lanjut.

Beberapa yang hadir mengatakan mereka ingin terus memprotes tentang apa yang mereka katakan sebagai pergeseran ke arah yang otoriter dan pro-Rusia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More