9 Tahun Hilang, Keluarga Desak Pencarian Kembali Pesawat MH370
Kamis, 09 Maret 2023 - 01:14 WIB
KUALA LUMPUR - Keluarga korban pesawat Malaysia Airlines MH370 mendorong pencarian kembalisetelah sebuah perusahaan teknologi mengatakan memiliki bukti baru.
Keluarga dari korban Malaysia Airlines MH370 menyerukan kepada pemerintah Malaysia untuk memberikan lampu hijau buat pencarian kembali pesawat yang secara misterius menghilang sembilan tahun lalu itu.
Hilangnya pesawat, membawa 12 anggota awak asal Malaysia dan 227 penumpang dari 14 negara yang berbeda, menjadi misteri terbesar dalam dunia penerbangan setelah menghilang di Laut China Selatan selama penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Setelah perburuan selama tiga tahun yang dikoordinasikan oleh Malaysia, China dan Australia berakhir pada Januari 2017, tidak ada kesimpulan yang ditarik tentang apa yang terjadi pada penerbangan MH370.
Perusahaan robotika laut Amerika Serikat (AS) Ocean Infinity kemudian melakukan pencarian kedua untuk pesawat itu di Samudra Hindia pada tahun 2018 yang berujung pada kegagalan. Namun, mereka kini mengatakan memiliki bukti baru yang dapat mengarah pada penemuan pesawat.
Voice370, sekelompok kerabat penumpang pesawat, mendesak otoritas Malaysia untuk mendukung pencarian kembali oleh Ocean Infinity.
"Sementara kerabat terdekat para penumpang dan kru di atas pesawat berupaya membangun kembali kehidupan kita, ancaman terhadap keselamatan penerbangan global tetap menjadi masalah langsung," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
“Selama kita tetap dalam kegelapan tentang apa yang terjadi pada MH370, kita tidak akan pernah bisa mencegah tragedi serupa. Oleh karena itu, kami percaya bahwa ini adalah masalah yang sangat penting bahwa pencarian MH370 dilakukan sampai selesai," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (9/3/2023).
Keluarga dari korban Malaysia Airlines MH370 menyerukan kepada pemerintah Malaysia untuk memberikan lampu hijau buat pencarian kembali pesawat yang secara misterius menghilang sembilan tahun lalu itu.
Hilangnya pesawat, membawa 12 anggota awak asal Malaysia dan 227 penumpang dari 14 negara yang berbeda, menjadi misteri terbesar dalam dunia penerbangan setelah menghilang di Laut China Selatan selama penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.
Setelah perburuan selama tiga tahun yang dikoordinasikan oleh Malaysia, China dan Australia berakhir pada Januari 2017, tidak ada kesimpulan yang ditarik tentang apa yang terjadi pada penerbangan MH370.
Perusahaan robotika laut Amerika Serikat (AS) Ocean Infinity kemudian melakukan pencarian kedua untuk pesawat itu di Samudra Hindia pada tahun 2018 yang berujung pada kegagalan. Namun, mereka kini mengatakan memiliki bukti baru yang dapat mengarah pada penemuan pesawat.
Voice370, sekelompok kerabat penumpang pesawat, mendesak otoritas Malaysia untuk mendukung pencarian kembali oleh Ocean Infinity.
"Sementara kerabat terdekat para penumpang dan kru di atas pesawat berupaya membangun kembali kehidupan kita, ancaman terhadap keselamatan penerbangan global tetap menjadi masalah langsung," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.
“Selama kita tetap dalam kegelapan tentang apa yang terjadi pada MH370, kita tidak akan pernah bisa mencegah tragedi serupa. Oleh karena itu, kami percaya bahwa ini adalah masalah yang sangat penting bahwa pencarian MH370 dilakukan sampai selesai," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (9/3/2023).
tulis komentar anda