Negara Islam Ini Buka Laboratorium Pertama untuk Manfaatkan Ganja
Selasa, 07 Maret 2023 - 08:23 WIB
CASABLANCA - Kerajaan Maroko , negara Islam di Afrika Utara, membuka laboratorium pertama pemerintah untuk pengolahan ganja yang akan digunakanpada medis dan industri makanan.
Dalam sebuah pernyataan, Cooperative Bio Cannat, mengatakan laboratorium di kota barat laut Chefchaouen akan digunakan untuk memproses ganja.
Menurut pernyataan tersebut, laboratorium itu telah memperoleh izin penggunaan ganja untuk industri makanan dan medis pada Oktober 2022.
Disebutkan pula bahwa ganja dimanfaatkan untuk medis karena banyak manfaat yang terbukti secara ilmiah dalam menghilangkan rasa sakit.
"Akan ada percobaan pertanian dengan beberapa petani di Chefchaouen akan menyediakan bahan baku setelah menyediakan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini," kata laboratorium tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (7/3/2023).
November lalu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan upayanya untuk mengatasi perdagangan ganja ilegal telah menyebabkan penurunan budidaya ganja sekitar 80 persen.
Tahun lalu, Maroko meluncurkan rencana penggunaan ganja medis dan industri. Kerajaan ini juga telah mengeluarkan undang-undang untuk melegalkan penggunaan zat tersebut dalam industri dan obat-obatan.
Maroko telah ambil bagian dalam Kesepakatan Abraham, sebuah kesepakatan normalisasi negara-negara Arab dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).
Selain Maroko, negara lain yang melakukan normalisasi dengan Israel adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.
Dalam sebuah pernyataan, Cooperative Bio Cannat, mengatakan laboratorium di kota barat laut Chefchaouen akan digunakan untuk memproses ganja.
Menurut pernyataan tersebut, laboratorium itu telah memperoleh izin penggunaan ganja untuk industri makanan dan medis pada Oktober 2022.
Baca Juga
Disebutkan pula bahwa ganja dimanfaatkan untuk medis karena banyak manfaat yang terbukti secara ilmiah dalam menghilangkan rasa sakit.
"Akan ada percobaan pertanian dengan beberapa petani di Chefchaouen akan menyediakan bahan baku setelah menyediakan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini," kata laboratorium tersebut dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (7/3/2023).
November lalu, Kementerian Dalam Negeri mengatakan upayanya untuk mengatasi perdagangan ganja ilegal telah menyebabkan penurunan budidaya ganja sekitar 80 persen.
Tahun lalu, Maroko meluncurkan rencana penggunaan ganja medis dan industri. Kerajaan ini juga telah mengeluarkan undang-undang untuk melegalkan penggunaan zat tersebut dalam industri dan obat-obatan.
Maroko telah ambil bagian dalam Kesepakatan Abraham, sebuah kesepakatan normalisasi negara-negara Arab dengan Israel yang ditengahi oleh Amerika Serikat (AS).
Selain Maroko, negara lain yang melakukan normalisasi dengan Israel adalah Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda