Menteri Israel Serukan Pemusnahan Kota Palestina, Arab Saudi: Rasis, Memalukan!

Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:52 WIB
Arab Saudi kecam menteri Israel yang serukan pemusnahan Huwara, kota Palestina di Tepi Barat yang diamuk massa pemukim Yahudi Israel. Foto/Shlomi Heller/Walla
RIYADH - Kerajaan Arab Saudi mengecam keras Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang menyerukan pemusnahan kota Huwara, Palestina , sebagai seruan rasis dan memalukan.

Kota yang dilanda kekerasan dalam beberapa dua pekan terakhir ini berada Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

"Kerajaan sepenuhnya menolak pernyataan rasis dan tidak bertanggung jawab yang mencerminkan besarnya kekerasan dan ekstremisme yang dilakukan oleh entitas pendudukan Israel terhadap saudara-saudara Palestina," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Sabtu (4/3/2023).





Kementerian tersebut juga meminta komunitas internasional untuk mencegah praktik-praktik Israel yang mereka sebut "memalukan", mengakhiri eskalasi, dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil.

Ratusan pemukim Yahudi Israel, beberapa bersenjatakan pisau dan senjata api, pada hari Minggu mengamuk di Huwara dan membakar puluhan rumah dan bisnis.

Itu terjadi setelah dua bersaudara asal Israel ditembak dan dibunuh di dekat kota itu. Seorang warga Palestina kemudian tewas dalam serangan massa pemukim Yahudi Israel.

Menteri Smotrich, yang partainya ingin Israel secara resmi mencaplok sebagian besar Tepi Barat, menarik pernyataannya setelah menuai banyak kecaman.

Amerika Serikat telah menuntut agar Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan Smotrich soal pemusnahan kota Huwara.



Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk juga mengecam pernyataan Smotrich. "Pernyataan hasutan kekerasan dan permusuhan yang tak terduga," katanya.

Pada malam amukan massa pemukim Yahudi Israel di Huwara, PM Netanyahu mendesak orang-orang untuk tidak main hakim sendiri, tetapi dia belum secara terbuka menyikapi pernyataan Smotrich.

Pada hari Jumat, utusan Uni Eropa untuk Palestina menyerukan pertanggungjawaban dan agar para pelaku kekerasan di Huwara dibawa ke pengadilan.

“Sangat penting bagi kami bahwa pertanggungjawaban dipastikan sepenuhnya, bahwa para pelaku dibawa ke pengadilan, bahwa mereka yang kehilangan harta benda diberi kompensasi,” kata Kuhn von Burgsdorff.
(min)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More