Penyabot Ukraina Tembaki Mobil Warga dan Anak-anak Rusia, Habisi 2 Nyawa
Sabtu, 04 Maret 2023 - 05:45 WIB
KIEV - Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) merilis video yang diambil setelah serangan sabotase lintas batas Ukraina yang mematikan pada Kamis (2/3/2023) di dua desa di Wilayah Bryansk.
Serangan brutal itu merenggut dua nyawa dan melukai seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan penyerangan di desa Lyubechane dan Sushany, yang terletak tepat di perbatasan Rusia-Ukraina, sebagai "serangan teroris".
Putin pun menyebut penyabot Ukraina itu sebagai "neo-Nazi". Dia juga mencatat orang-orang bersenjata melepaskan tembakan meskipun melihat bahwa mereka menyerang warga sipil, termasuk anak-anak.
Klip satu menit FSB menunjukkan mobil Lada produksi Rusia yang robek dengan banyak tembakan peluru di bagian depan dan kanan, dengan ban bocor.
Menurut laporan media setempat, pengemudinya, yang tewas dalam serangan itu, bekerja sebagai insinyur di sekolah terdekat.
Dia dikatakan telah mengemudi pulang dari shiftnya untuk mengunjungi ibunya pada saat kejadian.
Video tersebut juga memperlihatkan mobil kedua yang diserang penyabot Ukraina. Pengemudinya dikatakan telah menggunakan kendaraan tersebut untuk mengantar anak-anak setempat ke sekolah atas permintaan tetangganya.
Satu anak laki-laki dan dua perempuan berada di dalam mobil pada saat penyerangan.
Serangan brutal itu merenggut dua nyawa dan melukai seorang bocah laki-laki berusia sepuluh tahun.
Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan penyerangan di desa Lyubechane dan Sushany, yang terletak tepat di perbatasan Rusia-Ukraina, sebagai "serangan teroris".
Putin pun menyebut penyabot Ukraina itu sebagai "neo-Nazi". Dia juga mencatat orang-orang bersenjata melepaskan tembakan meskipun melihat bahwa mereka menyerang warga sipil, termasuk anak-anak.
Klip satu menit FSB menunjukkan mobil Lada produksi Rusia yang robek dengan banyak tembakan peluru di bagian depan dan kanan, dengan ban bocor.
Menurut laporan media setempat, pengemudinya, yang tewas dalam serangan itu, bekerja sebagai insinyur di sekolah terdekat.
Dia dikatakan telah mengemudi pulang dari shiftnya untuk mengunjungi ibunya pada saat kejadian.
Video tersebut juga memperlihatkan mobil kedua yang diserang penyabot Ukraina. Pengemudinya dikatakan telah menggunakan kendaraan tersebut untuk mengantar anak-anak setempat ke sekolah atas permintaan tetangganya.
Satu anak laki-laki dan dua perempuan berada di dalam mobil pada saat penyerangan.
tulis komentar anda