Begini Cara Korsel Melawan Ancaman Rudal dan Nuklir Korut

Jum'at, 03 Maret 2023 - 21:02 WIB
Militer Korsel perkenalkan konsep Kill Web untuk melawan ancaman rudal dan nuklir Korut. Foto/Ilustrasi
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) akan membawa konsep operasional yang lebih efektif dengan tujuan menetralkan ancaman dari sistem nuklir dan rudal Korea Utara (Korut) yang berkembang bahkan dari tahap prapeluncuran. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Korsel.

Kementerian Pertahanan Korsel meluncurkan skema untuk memperkenalkan konsep "Kill Web" sebagai bagian dari rencana dasar untuk Inovasi Pertahanan 4.0, inisiatif oleh pemerintahan Yoon Suk Yeol untuk memanfaatkan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan (AI), untuk membangun militer yang lebih cerdas dan lebih kuat.

Kill Web mengacu pada peralatan berlapis-lapis namun terintegrasi yang menggunakan operasi dunia maya, taktik perang elektronik, dan cara lain untuk mengganggu dan meniadakan langkah musuh untuk menembakkan rudal bahkan sebelum peluncurannya, menurut seorang pejabat kementerian yang tidak mau disebutkan namanya.





Sementara sistem serangan preemptif Kill Chain saat ini dirancang untuk melakukan misi darurat dalam proses linier dan berurutan, Kill Web adalah pendekatan fleksibel yang memungkinkan petugas lapangan membuat penyesuaian pada keputusan target awal mereka untuk mengoptimalkan operasi serangan.

Kill Chain adalah pilar dari sistem penangkalan tiga cabang negara, yang juga mencakup Hukuman dan Pembalasan Besar-besaran Korea, rencana operasional untuk melumpuhkan kepemimpinan Korea Utara dalam konflik besar, dan sistem Pertahanan Udara dan Rudal Korea.

"Konsep Kill Chain adalah untuk melanjutkan ke satu arah," kata pejabat itu kepada wartawan.

"Tapi Kill Web, seperti jaring laba-laba, sering memerlukan penyesuaian misi untuk memastikan efektivitas operasional," jelasnya seperti dikutip dari Yonhap, Jumat (3/3/2023).

Pejabat itu menekankan bahwa konsep Kill Web akan digunakan untuk mengimplementasikan sistem Kill Chain "lebih efektif" daripada menggantikannya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More