Jenderal Top Korsel Perintahkan Pasukan Bersiap Hadapi Ancaman Korut
loading...
A
A
A
SEOUL - Jenderal top militer Korea Selatan (Korsel), Kim Seung-kyum bersumpah untuk membangun postur operasi gabungan masa perang. Menurutnya, langkah itu perlu dilakukan untuk melawan ancaman yang meningkat dari Korea Utara (Korut).
Memeriksa latihan operasi khusus gabungan antara militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel, Kim yang menjabat Ketua Kepala Staf Gabungan (JCS), meminta pasukan Korsel untuk mempertahankan kemampuan mereka untuk "menyerang fasilitas penting musuh tanpa gagal, Kantor Berita Yonhap melaporkan.
"(Kim) menekankan pentingnya memanfaatkan kemampuan untuk menyerang fasilitas kritis musuh tanpa gagal, dan membangun postur operasi gabungan masa perang dengan meningkatkan interoperabilitas antara sekutu melalui pelatihan operasi khusus gabungan yang realistis," kata JCS mengutip agensi tersebut.
Kim juga berbicara tentang meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Ia meminta pasukannya untuk selalu bersiap untuk menimbulkan kerusakan kritis pada musuh.
Kim pada hari Senin menginspeksi latihan militer bersama oleh Korsel dan komando khusus AS yang melibatkan pesawat tempur AC-130J dan MC-130J. AS juga telah mengerahkan AC-130J, pesawat serang darat bersenjata berat, tahan lama, untuk pertama kalinya ke Korea.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat akhir tahun lalu ketika Korea Utara meluncurkan setidaknya 60 rudal sementara Korea Selatan dan AS mengadakan latihan militer bersama.
Memeriksa latihan operasi khusus gabungan antara militer Amerika Serikat (AS) dan Korsel, Kim yang menjabat Ketua Kepala Staf Gabungan (JCS), meminta pasukan Korsel untuk mempertahankan kemampuan mereka untuk "menyerang fasilitas penting musuh tanpa gagal, Kantor Berita Yonhap melaporkan.
"(Kim) menekankan pentingnya memanfaatkan kemampuan untuk menyerang fasilitas kritis musuh tanpa gagal, dan membangun postur operasi gabungan masa perang dengan meningkatkan interoperabilitas antara sekutu melalui pelatihan operasi khusus gabungan yang realistis," kata JCS mengutip agensi tersebut.
Kim juga berbicara tentang meningkatnya ancaman dari Korea Utara. Ia meminta pasukannya untuk selalu bersiap untuk menimbulkan kerusakan kritis pada musuh.
Kim pada hari Senin menginspeksi latihan militer bersama oleh Korsel dan komando khusus AS yang melibatkan pesawat tempur AC-130J dan MC-130J. AS juga telah mengerahkan AC-130J, pesawat serang darat bersenjata berat, tahan lama, untuk pertama kalinya ke Korea.
Ketegangan di Semenanjung Korea meningkat akhir tahun lalu ketika Korea Utara meluncurkan setidaknya 60 rudal sementara Korea Selatan dan AS mengadakan latihan militer bersama.
(esn)