Wilayah Rusia Dihujani Mortir Ukraina
Kamis, 02 Maret 2023 - 18:18 WIB
MOSKOW - Sejumlah desa Rusia di wilayah Kursk dan Bryansk diserang tembakan artileri berat dari pasukan Ukraina . Hal itu diungkapkan gubernur dari dua wilayah yang bertetangga dengan Ukraina itu pada Kamis (2/3/2023) pagi.
Serangan tersebut telah merusak beberapa bangunan tempat tinggal dan bangunan sipil. Beberapa orang juga dilaporkan tewas atau terluka.
Gubernur Kursk Roman Starovoit menulis dalam sebuah postingan di Telegram bahwa pasukan Kiev telah menembaki desa Tetkino, yang berada di perbatasan Rusia-Ukraina. Pada pukul 11:17 waktu setempat dia melaporkan bahwa serangan masih berlangsung dan pasukan Rusia membalas tembakan.
Dia juga mencatat bahwa ada korban dari serangan itu dan layanan darurat telah dikirim ke daerah tersebut. Pejabat Kursk sejak itu mengkonfirmasi bahwa satu orang tewas dan satu lagi terluka dalam serangan di Tetkino.
Pada saat yang sama, Gubernur Bryansk Aleksandr Bogomaz melaporkan bahwa desa Sushany dan Lomakovka juga diserang menggunakan mortir dan drone, yang merusak beberapa bangunan tempat tinggal.
"Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan di sana," menurut gubernur Bryansk seperti dikutip dari RT.
Saat serangan berlangsung, menurut Bogomaz, sekelompok orang Ukraina melancarkan serangan di wilayah Bryansk, menyerang sebuah kendaraan dan dilaporkan membunuh setidaknya satu orang dan melukai seorang anak berusia sepuluh tahun. Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melenyapkan kelompok penyabot.
Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali diserang oleh artileri dan drone Kiev sejak Moskow meluncurkan operasi militernya di negara itu satu tahun lalu. Serangan tersebut menargetkan infrastruktur energi dan daerah pemukiman, menghancurkan bangunan sipil dan menyebabkan sejumlah korban sipil.
Serangan tersebut telah merusak beberapa bangunan tempat tinggal dan bangunan sipil. Beberapa orang juga dilaporkan tewas atau terluka.
Gubernur Kursk Roman Starovoit menulis dalam sebuah postingan di Telegram bahwa pasukan Kiev telah menembaki desa Tetkino, yang berada di perbatasan Rusia-Ukraina. Pada pukul 11:17 waktu setempat dia melaporkan bahwa serangan masih berlangsung dan pasukan Rusia membalas tembakan.
Dia juga mencatat bahwa ada korban dari serangan itu dan layanan darurat telah dikirim ke daerah tersebut. Pejabat Kursk sejak itu mengkonfirmasi bahwa satu orang tewas dan satu lagi terluka dalam serangan di Tetkino.
Pada saat yang sama, Gubernur Bryansk Aleksandr Bogomaz melaporkan bahwa desa Sushany dan Lomakovka juga diserang menggunakan mortir dan drone, yang merusak beberapa bangunan tempat tinggal.
"Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan di sana," menurut gubernur Bryansk seperti dikutip dari RT.
Saat serangan berlangsung, menurut Bogomaz, sekelompok orang Ukraina melancarkan serangan di wilayah Bryansk, menyerang sebuah kendaraan dan dilaporkan membunuh setidaknya satu orang dan melukai seorang anak berusia sepuluh tahun. Dia menambahkan bahwa pasukan Rusia mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melenyapkan kelompok penyabot.
Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah berulang kali diserang oleh artileri dan drone Kiev sejak Moskow meluncurkan operasi militernya di negara itu satu tahun lalu. Serangan tersebut menargetkan infrastruktur energi dan daerah pemukiman, menghancurkan bangunan sipil dan menyebabkan sejumlah korban sipil.
(ian)
tulis komentar anda