Militer Rusia: AS Berencana Gelar Operasi Bendera Palsu di Ukraina Pakai Agen Beracun
Selasa, 28 Februari 2023 - 15:30 WIB
MOSKOW - Militer Rusia memperingatkan Amerika Serikat berencana mengatur provokasi di Ukraina dengan menggunakan agen beracun, sambil menyalahkan Rusia.
Peringatan itu diungkapkan Komandan Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis dan Kimia Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov dalam pengarahan pada Selasa (28/2/2023), dilansir Sputnik.
Menurut Kirillov, pada 22 Februari, organisasi non-pemerintah AS yang berpengaruh mengadakan konferensi tentang peristiwa di Ukraina, dan mantan Duta Besar AS untuk Rusia John Sullivan membuat pernyataan, yang secara khusus mengatakan pasukan Rusia berencana menggunakan senjata kimia di daerah operasi militer khusus.
“Kami menganggap informasi ini sebagai niat Amerika Serikat sendiri dan antek-anteknya untuk melakukan provokasi di Ukraina menggunakan bahan kimia beracun,” ungkap Letnan Jenderal Kirillov.
Dia mengatakan Washington berharap selama permusuhan tidak akan mungkin untuk menyelidiki dengan baik rencana provokasi kimia AS di Ukraina.
Meski demikian, dia menambahkan jika provokasi benar-benar terjadi, Kementerian Pertahanan Rusia akan mengidentifikasi dan menghukum pelaku sebenarnya.
Letnan Jenderal Kirillov mengatakan Amerika Serikat kemungkinan akan mencoba menggunakan agen pelumpuh militer BZ (3-Quinuclidinyl benzilate) di Ukraina.
Peringatan itu diungkapkan Komandan Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologis dan Kimia Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov dalam pengarahan pada Selasa (28/2/2023), dilansir Sputnik.
Menurut Kirillov, pada 22 Februari, organisasi non-pemerintah AS yang berpengaruh mengadakan konferensi tentang peristiwa di Ukraina, dan mantan Duta Besar AS untuk Rusia John Sullivan membuat pernyataan, yang secara khusus mengatakan pasukan Rusia berencana menggunakan senjata kimia di daerah operasi militer khusus.
“Kami menganggap informasi ini sebagai niat Amerika Serikat sendiri dan antek-anteknya untuk melakukan provokasi di Ukraina menggunakan bahan kimia beracun,” ungkap Letnan Jenderal Kirillov.
Dia mengatakan Washington berharap selama permusuhan tidak akan mungkin untuk menyelidiki dengan baik rencana provokasi kimia AS di Ukraina.
Meski demikian, dia menambahkan jika provokasi benar-benar terjadi, Kementerian Pertahanan Rusia akan mengidentifikasi dan menghukum pelaku sebenarnya.
Letnan Jenderal Kirillov mengatakan Amerika Serikat kemungkinan akan mencoba menggunakan agen pelumpuh militer BZ (3-Quinuclidinyl benzilate) di Ukraina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda