Mengenal Eduard Moskalyov, Sosok Komandan Militer Ukraina yang Dipecat Zelensky
Senin, 27 Februari 2023 - 15:21 WIB
Komandan senior militer Ukraina Eduard Moskalyov. Foto/us army
KIEV - Minggu (26/2/2023), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat tanpa alasan Eduard Moskalyov. Moskalyov adalah komandan militer senior yang membantu memimpin perang negaranya melawan pasukan Rusia di timur.
Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina, yang terlibat dalam pertempuran di wilayah Donbas.
Moskalyov telah menjabat sebagai komandan militer sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pemecatan Moskalyov merupakan yang terbaru dari serangkaian perubahan dalam tubuh militer Ukraina di tengah skandal korupsi yang hampir menggulingkan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov. Reznikov tetap menjabat dan menunjuk tiga anggota parlemen baru awal bulan ini.
Namun, belum ada penjelasan pemecatan Moskalyov berhubungan dengan kasus korupsi tersebut atau tidak.
Dalam melaksanakan tugasnya, Moskalyov merupakan sosok yang peduli terhadap negaranya. Sebagai komandan, ia bersama militer Ukraina telah mengirimkan senjata, pasokan, dan bahan bakar baru.
Aksinya itu sebagai upaya persiapan dalam serangan baru dari Rusia. Selain itu, militer Ukraina membangun sebuah benteng pertahanan baru di seluruh Donbas.
Moskalyov terlibat dalam latihan perang bersama hampir 2.000 tentara dari Amerika Serikat dan sekutu pada 2017.
Menurut para pejabat NATO, latihan perang tersebut merupakan sebuah persiapan terhadap serangan balik dari agresi Rusia. Latihan tersebut dikenal sebagai Rapid Trident 16 yang berlangsung selama dua minggu di Ukraina barat.
Latihan itu juga dihadiri oleh pasukan militer dari Ukraina dan 12 negara NATO, seperti Bulgaria, Kanada, Georgia, Inggris Raya, Moldova, Lituania, Norwegia, Polandia, Rumania, Swedia, Turki, dan Amerika Serikat.
Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina, yang terlibat dalam pertempuran di wilayah Donbas.
Moskalyov telah menjabat sebagai komandan militer sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Pemecatan Moskalyov merupakan yang terbaru dari serangkaian perubahan dalam tubuh militer Ukraina di tengah skandal korupsi yang hampir menggulingkan Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov. Reznikov tetap menjabat dan menunjuk tiga anggota parlemen baru awal bulan ini.
Namun, belum ada penjelasan pemecatan Moskalyov berhubungan dengan kasus korupsi tersebut atau tidak.
Dalam melaksanakan tugasnya, Moskalyov merupakan sosok yang peduli terhadap negaranya. Sebagai komandan, ia bersama militer Ukraina telah mengirimkan senjata, pasokan, dan bahan bakar baru.
Aksinya itu sebagai upaya persiapan dalam serangan baru dari Rusia. Selain itu, militer Ukraina membangun sebuah benteng pertahanan baru di seluruh Donbas.
Moskalyov terlibat dalam latihan perang bersama hampir 2.000 tentara dari Amerika Serikat dan sekutu pada 2017.
Menurut para pejabat NATO, latihan perang tersebut merupakan sebuah persiapan terhadap serangan balik dari agresi Rusia. Latihan tersebut dikenal sebagai Rapid Trident 16 yang berlangsung selama dua minggu di Ukraina barat.
Latihan itu juga dihadiri oleh pasukan militer dari Ukraina dan 12 negara NATO, seperti Bulgaria, Kanada, Georgia, Inggris Raya, Moldova, Lituania, Norwegia, Polandia, Rumania, Swedia, Turki, dan Amerika Serikat.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda