Zelensky Pecat Komandan Militer Ukraina Tanpa Memberikan Alasan
Senin, 27 Februari 2023 - 07:42 WIB
KIEV - Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Minggu memecat seorang komandan militer senior Ukraina yang telah membantu memimpin perang melawan pasukan Rusia di wilayah timur. Sang presiden tidak memberikan alasan pemecatan tersebut.
Dalam dekrit satu baris, yang dikutip Reuters, Senin (27/2/2023), Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina—yang terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Moskow di wilayah Donbas.
Zelensky menyebut Moskalyov dalam pidato hariannya pada hari Jumat ketika mendaftar komandan militer yang dia ajak bicara.
Moskalyov telah menjabat sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Sebelumnya Zelensky telah memecat beberapa pejabatnya ketika dugaan skandal korupsi menggerogoti Kementerian Pertahanan Ukraina.
Sementara itu, pasukan Rusia telah melakukan upaya besar-besaran untuk merebut dua wilayah timur di Donbas, dan Zelenskyy dalam beberapa pekan terakhir menggambarkan situasi militer di wilayah timur sebagai hal yang sulit dan menyakitkan.
Unit-unit pro-Moskow memfokuskan upaya mereka di kota Bakhmut, melakukan serangan berulang kali meskipun menderita apa yang dikatakan pejabat Ukraina dan Barat sebagai banyak korban.
Dalam sebuah posting Facebook, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melakukan beberapa serangan yang gagal di daerah Bakhmut pada hari Minggu.
Dalam dekrit satu baris, yang dikutip Reuters, Senin (27/2/2023), Zelensky mengumumkan pemecatan Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina—yang terlibat dalam pertempuran melawan pasukan Moskow di wilayah Donbas.
Zelensky menyebut Moskalyov dalam pidato hariannya pada hari Jumat ketika mendaftar komandan militer yang dia ajak bicara.
Moskalyov telah menjabat sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Sebelumnya Zelensky telah memecat beberapa pejabatnya ketika dugaan skandal korupsi menggerogoti Kementerian Pertahanan Ukraina.
Sementara itu, pasukan Rusia telah melakukan upaya besar-besaran untuk merebut dua wilayah timur di Donbas, dan Zelenskyy dalam beberapa pekan terakhir menggambarkan situasi militer di wilayah timur sebagai hal yang sulit dan menyakitkan.
Unit-unit pro-Moskow memfokuskan upaya mereka di kota Bakhmut, melakukan serangan berulang kali meskipun menderita apa yang dikatakan pejabat Ukraina dan Barat sebagai banyak korban.
Dalam sebuah posting Facebook, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melakukan beberapa serangan yang gagal di daerah Bakhmut pada hari Minggu.
(min)
tulis komentar anda