China Tolak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina, G20 Berakhir Deadlock

Minggu, 26 Februari 2023 - 15:09 WIB
Pertemuan Menteri Keuangan G20 gagal menyepakati pernyataan bersama setelah China menolak untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Foto/Asharq al-Awsat
NEW DELHI - Para menteri keuangan dari negara dengan ekonomi terbesar dunia, G20 , gagal menyepakati pernyataan penutupan setelah melakukan pertemuan di India . Itu terjadi setelah China menolak mengutuk invasi Rusia ke Ukraina.

China menolak untuk menerima bagian dari pernyataan G20 yang menyesalkan agresi Rusia "dalam istilah terkuat".

Itu terjadi setelah China minggu ini menerbitkan rencana untuk mengakhiri konflik yang dipandang oleh beberapa pihak sebagai pro-Rusia.

India, yang menjadi tuan rumah pembicaraan G20 minggu ini di kota selatan Bengaluru, mengeluarkan ringkasan dari pertemuan tersebut, mencatat ada penilaian berbeda tentang situasi di Ukraina, dan tentang sanksi yang dikenakan pada Rusia.

Sebuah catatan kaki mengatakan bahwa dua paragraf yang merangkum perang itu "disetujui oleh semua negara anggota kecuali Rusia dan China". Paragraf tersebut diadaptasi dari Deklarasi Pemimpin G20 di Bali pada bulan November lalu, dan mengkritik dalam istilah terkuat agresi oleh Federasi Rusia terhadap Ukraina.





Setelah pertemuan G20, Ajay Seth, seorang pejabat senior India, mengatakan dalam konferensi pers bahwa perwakilan Rusia dan China tidak menyetujui kata-kata di Ukraina karena mandat mereka adalah menangani masalah ekonomi dan keuangan.

"Di sisi lain, 18 negara lainnya merasa bahwa perang telah berimplikasi pada ekonomi global" dan perlu disebutkan," tambahnya seperti dilansir dari BBC, Minggu (26/2/2023).

Setelah mengambil peran yang tidak menonjol sejak invasi setahun lalu, Beijing telah meningkatkan upaya diplomasi seputar konflik dalam beberapa pekan terakhir. Diplomat utamanya Wang Yi berkeliling Eropa minggu ini, dengan puncaknya sambutan hangat dari Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More