Roket-roket Gaza Serang Israel setelah Pasukan Zionis Bunuh 11 Warga Palestina
Kamis, 23 Februari 2023 - 10:30 WIB
TEL AVIV - Sedikitnya enam roket asal Gaza menyerang wilayah Israel pada Kamis (23/2/2023). Itu sebagai respons setelah pasukan Zionis melakukan serangan di Nablus yang menewaskan 11 warga Palestina dan menyebabkan sekitar 100 lainnya terluka.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Jerusalem Post, mengonfirmasi ada enam roket asal Jalur Gaza yang menyerang wilayah Israel selatan pada Kamis pagi.
Dari enam roket tersebut, lima di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Sedangkan roket keenam jatuh di area terbuka.
Sirene serangan udara meraung-raung di sepanjang kota yang terletak di sepanjang perbatasan Gaza, seperti di Ashkelon dan Sderot.
Laporan awal menunjukkan ledakan telah terdengar di wilayah tersebut. Rekaman video yang bermunculan di media sosial menunjukkan serangan roket hari ini.
Militer Israel sebelumnya menyatakan bahwa operasi di Nablus, Tepi Barat, pada hari Rabu hanya menewaskan tiga orang yang mereka sebut "teroris", yang merupakan bagian dari kelompok militan yang baru-baru ini melakukan serangan penembakan terhadap warga Israel.
Namun, serangan pasukan Israel tersebut berlanjut dan korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
Operasi pasukan Zionis mengingatkan pada serangan serupa pada Januari lalu, menandai salah satu operasi serangan paling mematikan di Tepi Barat.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Pasukan Pertahanan Israel (IDF), seperti dikutip Jerusalem Post, mengonfirmasi ada enam roket asal Jalur Gaza yang menyerang wilayah Israel selatan pada Kamis pagi.
Dari enam roket tersebut, lima di antaranya ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome. Sedangkan roket keenam jatuh di area terbuka.
Sirene serangan udara meraung-raung di sepanjang kota yang terletak di sepanjang perbatasan Gaza, seperti di Ashkelon dan Sderot.
Laporan awal menunjukkan ledakan telah terdengar di wilayah tersebut. Rekaman video yang bermunculan di media sosial menunjukkan serangan roket hari ini.
Militer Israel sebelumnya menyatakan bahwa operasi di Nablus, Tepi Barat, pada hari Rabu hanya menewaskan tiga orang yang mereka sebut "teroris", yang merupakan bagian dari kelompok militan yang baru-baru ini melakukan serangan penembakan terhadap warga Israel.
Namun, serangan pasukan Israel tersebut berlanjut dan korban tewas bertambah menjadi 11 orang.
Operasi pasukan Zionis mengingatkan pada serangan serupa pada Januari lalu, menandai salah satu operasi serangan paling mematikan di Tepi Barat.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(min)
tulis komentar anda