Erdogan: 114.000 Orang Diselamatkan dalam Operasi Pencarian Korban Gempa
Selasa, 21 Februari 2023 - 05:00 WIB
ANKARA - Lebih dari 114.000 orang telah diselamatkan selama operasi pencarian dan penyelamatan setelah gempa bumi mematikan di tenggara Turki . Hal itu diungkapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan selama perjalanan ke Provinsi Hatay, Senin (20/2/2023).
"Pekerjaan untuk membersihkan puing-puing hampir selesai, 114.834 orang telah diselamatkan," kata presiden kepada TV lokal, seperti dikutip dari TASS.
Dua gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki, yang terletak di tenggara negara itu, pada 6 Februari. Guncangan, diikuti oleh ratusan gempa susulan, dirasakan di sepuluh provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk Suriah.
Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki telah melampaui 41.000, Badan Manajemen Darurat Turki (AFAD) mengatakan pada hari Minggu. Menurut Kementerian Kesehatan Suriah, setidaknya 1.414 orang tewas dalam gempa tersebut dan 2.349 orang terluka.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam. Hingga kini, sejumlah negara telah mengirimkan tim penyelamat mereka untuk membantu pencarian korban gempa.
“Lebih dari 250.000 personel SAR saat ini bekerja di lapangan,” kata kepala Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Yunus Sezer dalam konferensi pers.
“Setidaknya 485.682 orang telah dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa sejauh ini,” tambahnya. Sezer juga mengatakan, lebih dari 3.200 personel asing dari berbagai negara saat ini terus bekerja di lapangan.
"Pekerjaan untuk membersihkan puing-puing hampir selesai, 114.834 orang telah diselamatkan," kata presiden kepada TV lokal, seperti dikutip dari TASS.
Dua gempa berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki, yang terletak di tenggara negara itu, pada 6 Februari. Guncangan, diikuti oleh ratusan gempa susulan, dirasakan di sepuluh provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk Suriah.
Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki telah melampaui 41.000, Badan Manajemen Darurat Turki (AFAD) mengatakan pada hari Minggu. Menurut Kementerian Kesehatan Suriah, setidaknya 1.414 orang tewas dalam gempa tersebut dan 2.349 orang terluka.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, juga merasakan getaran kuat yang melanda Turki dalam waktu kurang dari 10 jam. Hingga kini, sejumlah negara telah mengirimkan tim penyelamat mereka untuk membantu pencarian korban gempa.
“Lebih dari 250.000 personel SAR saat ini bekerja di lapangan,” kata kepala Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Yunus Sezer dalam konferensi pers.
“Setidaknya 485.682 orang telah dievakuasi dari daerah yang dilanda gempa sejauh ini,” tambahnya. Sezer juga mengatakan, lebih dari 3.200 personel asing dari berbagai negara saat ini terus bekerja di lapangan.
(esn)
tulis komentar anda