Saudi Kirim Lebih Banyak Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki-Suriah
loading...
A
A
A
ANKARA - Sepuluh truk sarat dengan bantuan kemanusiaan dari Arab Saudi melintasi perbatasan Bab al-Salama dan menyeberang ke Suriah pada Jumat (17/2/2023). Bantuan ini dikirim untuk membantu para korban gempa baru-baru ini.
Menurut Saudy Press Agency (SPA), Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) menyediakan truk yang membawa 80 ton bahan makanan dan tempat tinggal.
“Bantuan tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang dilanda gempa di Suriah utara, termasuk Azaz, Afrin dan Jandris,” sebut laporan SPA.
Masih menurut laporan SPA, pada hari yang sama, sebuah pesawat bantuan kedua belas dari Arab Saudi berangkat dari Bandara Internasional King Khalid menuju Bandara Gaziantep di Turki, membawa 75 ton keranjang makanan dan material tempat berlindung.
Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah memerintahkan KSRelief untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa dengan mengoperasikan jembatan udara.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki dan Suriah pekan lalu, merenggut nyawa lebih dari 45.000 orang di kedua negara. Hingga kini upaya penyelamatan masih terus dilakukan, meski kian sulit menemukan korban selamat di bawah reruntuhan puing-puing bangunan.
Selain mengirimkan pesawat bantuan, Arab Saudi juga mengirimkan tim penyelamat dan bantuan untuk membantu di darat. Sama seperti Arab Saudi, sejumlah negara, termasuk Indonesia juga mengirimkan tim SAR mereka ke lokasi bencana untuk membantu menangani para korban gempa yang jumlahnya mencapai jutaan jiwa.
Menurut Saudy Press Agency (SPA), Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) menyediakan truk yang membawa 80 ton bahan makanan dan tempat tinggal.
“Bantuan tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang dilanda gempa di Suriah utara, termasuk Azaz, Afrin dan Jandris,” sebut laporan SPA.
Masih menurut laporan SPA, pada hari yang sama, sebuah pesawat bantuan kedua belas dari Arab Saudi berangkat dari Bandara Internasional King Khalid menuju Bandara Gaziantep di Turki, membawa 75 ton keranjang makanan dan material tempat berlindung.
Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah memerintahkan KSRelief untuk memberikan bantuan kepada para korban gempa dengan mengoperasikan jembatan udara.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda Turki dan Suriah pekan lalu, merenggut nyawa lebih dari 45.000 orang di kedua negara. Hingga kini upaya penyelamatan masih terus dilakukan, meski kian sulit menemukan korban selamat di bawah reruntuhan puing-puing bangunan.
Selain mengirimkan pesawat bantuan, Arab Saudi juga mengirimkan tim penyelamat dan bantuan untuk membantu di darat. Sama seperti Arab Saudi, sejumlah negara, termasuk Indonesia juga mengirimkan tim SAR mereka ke lokasi bencana untuk membantu menangani para korban gempa yang jumlahnya mencapai jutaan jiwa.
(esn)