Profil Yevgeny Prigozhin, Ketua Wagner Group Rusia yang Mengancam Membakar Tank Leopard Ukraina
Senin, 20 Februari 2023 - 16:27 WIB
Prigozhin mendirikan salah satu perusahaan besarnya, Concord Catering, pada 1996. Perusahaan katering Concord miliknya pun mendapat kontrak eksklusif dengan pemerintah Rusia.
Prigozhin lalu mendapat julukan “Koki Putin”, meskipun dirinya bukanlah seorang koki. Hal ini karena ia menjadi orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk dalam urusan negara.
Keduanya pertama kali berhubungan melalui perusahaan katering yang dimiliki Prigozhin.
Nama Prigozhin baru-baru ini menjadi terkenal sebagai Ketua Wagner Group, tentara bayaran Rusia.
Pada September 2022, ia mengakui dirinya adalah salah satu pendiri Wagner Group, setelah bertahun-tahun menyangkal keterlibatannya dalam organisasi tersebut.
Diketahui, Wagner Group didirikan pada 2014. Pasukan Wagner pertama kali dikerahkan saat pencaplokan Crimea oleh Rusia pada 2014.
Tak hanya itu, Wagner juga mengirim pasukan ke Afrika dan Timur Tengah. Wagner pun telah membantu invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.
Pada Maret 2022, pejabat Amerika mengatakan setidaknya 1.000 tentara bayaran dikerahkan ke Ukraina.
Prigozhin lalu mendapat julukan “Koki Putin”, meskipun dirinya bukanlah seorang koki. Hal ini karena ia menjadi orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk dalam urusan negara.
Keduanya pertama kali berhubungan melalui perusahaan katering yang dimiliki Prigozhin.
Nama Prigozhin baru-baru ini menjadi terkenal sebagai Ketua Wagner Group, tentara bayaran Rusia.
Pada September 2022, ia mengakui dirinya adalah salah satu pendiri Wagner Group, setelah bertahun-tahun menyangkal keterlibatannya dalam organisasi tersebut.
Diketahui, Wagner Group didirikan pada 2014. Pasukan Wagner pertama kali dikerahkan saat pencaplokan Crimea oleh Rusia pada 2014.
Tak hanya itu, Wagner juga mengirim pasukan ke Afrika dan Timur Tengah. Wagner pun telah membantu invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.
Pada Maret 2022, pejabat Amerika mengatakan setidaknya 1.000 tentara bayaran dikerahkan ke Ukraina.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda