Tupai di Colorado Diserang Wabah Penyakit Bubonic

Kamis, 16 Juli 2020 - 05:39 WIB
"Risiko terkena wabah sangat rendah selama tindakan pencegahan diambil," bunyi pernyataan itu.

Pernyataan itu mengatakan gejala wabah bubonic termasuk serangan demam tinggi yang tiba-tiba, menggigil, sakit kepala, mual dan rasa sakit yang hebat serta pembengkakan kelenjar getah bening, yang dapat terjadi dalam dua hingga tujuh hari setelah terpapar bakteri.

Laporan dari Colorado muncul sekitar satu minggu setelah pejabat di China mengumumkan dugaan kasus pes atau bubonic di wilayah otonomi Mongolia Dalam. Associated Press melaporkan bahwa pihak berwenang di distrik Bayannur telah mengangkat peringatan wabah awal bulan ini, memerintahkan penduduk untuk tidak memburu binatang liar seperti marmut. Pemerintah setempat juga memerintahkan warga untuk mengirim orang yang demam atau yang mungkin menunjukkan tanda-tanda infeksi untuk dirawat.(Baca: Covid-19 Belum Reda, Muncul Wabah Bubonic di China )

Wabah bubonic menewaskan jutaan orang di seluruh dunia selama Abad Pertengahan, dan sejak itu wabha penyakit telah terjadi, termasuk Wabah Besar di London pada 1600-an.

Saat ini, penyakit itu dapat mematikan hingga 90% dari mereka yang terinfeksi jika tidak diobati. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) mengatakan antibiotik modern efektif dalam mengobatinya. (Baca: WHO Nyatakan Wabah Bubonic di China Tidak Berisiko Tinggi )

"Saat ini, infeksi wabah itu pada manusia terus terjadi di daerah pedesaan di Amerika Serikat bagian barat, tetapi secara signifikan lebih banyak kasus terjadi di beberapa bagian Afrika dan Asia," kata CDC.
(ber)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More