Netanyahu Cekcok Panas dengan Ben-Gvir saat Rapat Kabinet Israel
Rabu, 15 Februari 2023 - 14:01 WIB
Menurut salah satu ajudan Netanyahu, dikatakan pada rapat kabinet sebelumnya bahwa penghancuran gedung baru, yang diminta Ben-Gvir harus diledakkan, dapat memicu "kerusuhan" di Yerusalem.
Selama pertengkaran, Netanyahu maupun Ben-Gvir meninggikan suara mereka. Perdana menteri tampaknya puas dengan tanggapan rutinnya, sementara Ben-Gvir menyerukan pengetatan prosedur dan mengintensifkan tindakan terhadap Palestina.
Meskipun Kabinet setuju mengintensifkan kegiatan anti-Palestina di Yerusalem, Netanyahu meminta Ben-Gvir mengurangi dan membatasinya, terutama yang berkaitan dengan penghancuran bangunan.
Ketika Netanyahu menyatakan penentangannya terhadap penghancuran gedung 14 lantai karena pertimbangan politik, Ben-Gvir berkata dengan lantang, "Pertimbangan politik apa... Dunia harus mengerti bahwa kita dibunuh di sini, kita adalah negara berdaulat yang menegakkan hukum dan tidak ada alasan mengapa kita tidak harus menanggapi."
Dia kemudian menoleh ke perdana menteri dan bertanya langsung, "Kita dibunuh, dan Anda berbicara tentang membuat marah orang Arab? Bangunan ini adalah ancaman keamanan. Mereka naik ke atapnya dan melempari tentara kita dengan batu. Itu adalah ancaman keamanan serius yang memengaruhi seluruh area, dan kita harus menghancurkannya."
Selama pertengkaran, Netanyahu maupun Ben-Gvir meninggikan suara mereka. Perdana menteri tampaknya puas dengan tanggapan rutinnya, sementara Ben-Gvir menyerukan pengetatan prosedur dan mengintensifkan tindakan terhadap Palestina.
Meskipun Kabinet setuju mengintensifkan kegiatan anti-Palestina di Yerusalem, Netanyahu meminta Ben-Gvir mengurangi dan membatasinya, terutama yang berkaitan dengan penghancuran bangunan.
Ketika Netanyahu menyatakan penentangannya terhadap penghancuran gedung 14 lantai karena pertimbangan politik, Ben-Gvir berkata dengan lantang, "Pertimbangan politik apa... Dunia harus mengerti bahwa kita dibunuh di sini, kita adalah negara berdaulat yang menegakkan hukum dan tidak ada alasan mengapa kita tidak harus menanggapi."
Dia kemudian menoleh ke perdana menteri dan bertanya langsung, "Kita dibunuh, dan Anda berbicara tentang membuat marah orang Arab? Bangunan ini adalah ancaman keamanan. Mereka naik ke atapnya dan melempari tentara kita dengan batu. Itu adalah ancaman keamanan serius yang memengaruhi seluruh area, dan kita harus menghancurkannya."
(sya)
tulis komentar anda