Dokumen Rahasia: NATO Siapkan Skenario Bertempur di 2 Perang Sekaligus
Rabu, 15 Februari 2023 - 08:42 WIB
WASHINGTON - NATO segera mengadopsi pedoman yang menjabarkan rencana untuk skenario di mana negara-negara anggota mendapati diri mereka berperang di garis depan negaranya dan di luar perbatasan aliansi pada saat yang sama.
Bloomberg melaporkan hal itu pada Selasa (14/2/2023). Kabar ini muncul ketika AS semakin mengubah prioritasnya untuk menghadapi China.
“Dokumen rahasia itu akan dibahas dan ditandatangani para menteri pertahanan NATO selama pertemuan puncak dua hari di Brussel yang dimulai Selasa,” ungkap laporan Bloomberg.
Anggota akan diminta mempersiapkan rencana nasional untuk keterlibatan militer di masa depan.
Panduan tersebut akan memetakan cara-cara bagi NATO untuk terlibat dalam “konflik intensitas tinggi yang disebut Pasal 5” dalam membela negara NATO yang diserang pihak asing sesuai ketentuan perjanjian pertahanan bersama, dan “kejadian di luar wilayah pada Pasal 5.”
Isi pedoman tersebut diungkapkan kepada Bloomberg oleh "orang-orang yang mengetahui masalah tersebut."
Meski NATO menyebut dirinya sebagai aliansi defensif, blok itu memiliki catatan ekstensif terlibat dalam permusuhan di tanah asing, termasuk di Yugoslavia pada 1990-an dan melawan Libya pada 2011.
Para kritikus menganggap blok itu sebagai alat kebijakan luar negeri AS yang selaras dengan tujuan kebijakan Washington dalam persaingan menghadapi China dan Rusia.
Bloomberg melaporkan hal itu pada Selasa (14/2/2023). Kabar ini muncul ketika AS semakin mengubah prioritasnya untuk menghadapi China.
“Dokumen rahasia itu akan dibahas dan ditandatangani para menteri pertahanan NATO selama pertemuan puncak dua hari di Brussel yang dimulai Selasa,” ungkap laporan Bloomberg.
Anggota akan diminta mempersiapkan rencana nasional untuk keterlibatan militer di masa depan.
Panduan tersebut akan memetakan cara-cara bagi NATO untuk terlibat dalam “konflik intensitas tinggi yang disebut Pasal 5” dalam membela negara NATO yang diserang pihak asing sesuai ketentuan perjanjian pertahanan bersama, dan “kejadian di luar wilayah pada Pasal 5.”
Baca Juga
Isi pedoman tersebut diungkapkan kepada Bloomberg oleh "orang-orang yang mengetahui masalah tersebut."
Meski NATO menyebut dirinya sebagai aliansi defensif, blok itu memiliki catatan ekstensif terlibat dalam permusuhan di tanah asing, termasuk di Yugoslavia pada 1990-an dan melawan Libya pada 2011.
Para kritikus menganggap blok itu sebagai alat kebijakan luar negeri AS yang selaras dengan tujuan kebijakan Washington dalam persaingan menghadapi China dan Rusia.
tulis komentar anda