Perayaan Hari Valentine di Arab Saudi: Dulu Sembunyi-sembunyi, Kini Terang-terangan
Selasa, 14 Februari 2023 - 18:15 WIB
RIYADH - Jelang Hari Valentine , toko bunga dan restoran di Arab Saudi berlomba-lomba membuat karangan bunga yang indah dan menu yang disesuaikan dengan hari kasih sayang itu untuk memikat pasangan atau mereka yang jomblo.
Situasi ini tentu berbeda dengan tujuh tahun lalu. Kala itu, pasangan yang ingin merayakan harus merencanakan hadiah mereka berminggu-minggu sebelumnya agar tidak ditangkap Komite Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan yang telah dihapuskan.
Komite itu sebelumnya melarang penjualan mawar merah dan melarang toko memajang barang berwarna merah menjelang dan pada 14 Februari.
Karangan bunga dan barang-barang berhias hati akan dijual secara rahasia dengan harga yang sangat tinggi kepada pasangan yang sedang jatuh cinta yang bersedia membayarnya.
Tetapi ketika Kerajaan di Teluk itu terus memberlakukan reformasi untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh negeri, warga dan penduduk secara terbuka semakin merayakan perayaan itu setiap tahun.
“Saya dan istri saya telah menikah selama sepuluh tahun. Kami biasa merayakan Hari Valentine di rumah dan akan saling membelikan hadiah kecil seminggu sebelumnya. Saya akan memesan bunga, yang harganya dua kali lipat, beberapa hari sebelumnya,” aku seorang warga Arab Saudi, Yousef Moussa.
“Tahun ini, kami berencana untuk menikmati makan malam yang menyenangkan di restoran bersama. Sangat menyenangkan untuk menunjukkan cinta kami secara terbuka,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (14/2/2023).
Di Riyadh, restoran fine-dining Yunani Meraki menawarkan pengalaman makan malam romantis yang terinspirasi oleh kisah cinta Penelope dan Odysseus kepada para pasangan.
Situasi ini tentu berbeda dengan tujuh tahun lalu. Kala itu, pasangan yang ingin merayakan harus merencanakan hadiah mereka berminggu-minggu sebelumnya agar tidak ditangkap Komite Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan yang telah dihapuskan.
Komite itu sebelumnya melarang penjualan mawar merah dan melarang toko memajang barang berwarna merah menjelang dan pada 14 Februari.
Karangan bunga dan barang-barang berhias hati akan dijual secara rahasia dengan harga yang sangat tinggi kepada pasangan yang sedang jatuh cinta yang bersedia membayarnya.
Tetapi ketika Kerajaan di Teluk itu terus memberlakukan reformasi untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh negeri, warga dan penduduk secara terbuka semakin merayakan perayaan itu setiap tahun.
“Saya dan istri saya telah menikah selama sepuluh tahun. Kami biasa merayakan Hari Valentine di rumah dan akan saling membelikan hadiah kecil seminggu sebelumnya. Saya akan memesan bunga, yang harganya dua kali lipat, beberapa hari sebelumnya,” aku seorang warga Arab Saudi, Yousef Moussa.
“Tahun ini, kami berencana untuk menikmati makan malam yang menyenangkan di restoran bersama. Sangat menyenangkan untuk menunjukkan cinta kami secara terbuka,” tambahnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (14/2/2023).
Di Riyadh, restoran fine-dining Yunani Meraki menawarkan pengalaman makan malam romantis yang terinspirasi oleh kisah cinta Penelope dan Odysseus kepada para pasangan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda