Pemimpin Chechnya Jelaskan Kapan Perbatasan Rusia akan Berubah
Senin, 13 Februari 2023 - 15:28 WIB
CHECHNYA - Harapan Barat bahwa Rusia akan terpecah menjadi negara-negara yang lebih kecil sia-sia karena hanya Moskow yang dapat memutuskan perbatasan negara.
Pemimpin Republik Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov mengungkapkan hal itu di Telegram pada Minggu (12/2/2023).
“Mengenai pecahnya Rusia, upaya semacam itu telah dilakukan oleh Barat sejak 1990-an,” tulis Kadyrov.
“Perbatasan Rusia hanya berubah jika menginginkannya sendiri,” papar pemimpin Chechnya itu.
Kadyrov mencatat, dia menulis itu sebagai tanggapan atas "ahli yang terlalu percaya diri" dari Ukraina yang meramalkan Rusia akan pecah menjadi beberapa bagian.
“Pakar” yang dimaksud kemungkinan besar adalah Aleksey Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, yang mengklaim pada Sabtu bahwa Rusia adalah negara kolonial yang akan segera terpecah.
“Akan ada Ichkeria (nama yang diberikan kepada Chechnya oleh para separatis di tahun 1900-an), Tatarstan, Dagestan bebas. Itu akan terjadi dalam waktu dekat, dan kita perlu bersiap untuk ini dan tidak mengandaikan jika mereka (Rusia) memiliki senjata nuklir, ini tidak akan terjadi,” ungkap Danilov.
Perbatasan Rusia baru-baru ini berubah setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, dan Wilayah Zaporozhye dan Kherson memilih dalam referendum musim gugur lalu untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
Pemimpin Republik Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov mengungkapkan hal itu di Telegram pada Minggu (12/2/2023).
“Mengenai pecahnya Rusia, upaya semacam itu telah dilakukan oleh Barat sejak 1990-an,” tulis Kadyrov.
“Perbatasan Rusia hanya berubah jika menginginkannya sendiri,” papar pemimpin Chechnya itu.
Kadyrov mencatat, dia menulis itu sebagai tanggapan atas "ahli yang terlalu percaya diri" dari Ukraina yang meramalkan Rusia akan pecah menjadi beberapa bagian.
“Pakar” yang dimaksud kemungkinan besar adalah Aleksey Danilov, sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, yang mengklaim pada Sabtu bahwa Rusia adalah negara kolonial yang akan segera terpecah.
“Akan ada Ichkeria (nama yang diberikan kepada Chechnya oleh para separatis di tahun 1900-an), Tatarstan, Dagestan bebas. Itu akan terjadi dalam waktu dekat, dan kita perlu bersiap untuk ini dan tidak mengandaikan jika mereka (Rusia) memiliki senjata nuklir, ini tidak akan terjadi,” ungkap Danilov.
Perbatasan Rusia baru-baru ini berubah setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, dan Wilayah Zaporozhye dan Kherson memilih dalam referendum musim gugur lalu untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.
(sya)
tulis komentar anda