Profil Pervez Musharraf, Mantan Presiden Pakistan yang Meninggal Dunia
Selasa, 07 Februari 2023 - 17:39 WIB
ISLAMABAD - Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf meninggal dunia pada Minggu, 5 Februari 2023. Pervez Musharraf merupakan presiden Pakistan dari tahun 2001 hingga 2008.
Pervez Musharraf lahir di New Delhi, India, pada tanggal 11 Agustus 1943. Ia merupakan putra seorang diplomat. Dia tinggal di Turki selama 1949–1956.
Musharraf pindah bersama keluarganya dari New Delhi ke Karachi pada tahun 1947. Dia bergabung dengan tentara pada tahun 1964, lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Quetta.
Selama karir militernya, Jenderal Musharraf memperoleh berbagai pengalaman dalam berbagai penunjukan komando dan instruksional.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Dirjen Operasi Militer Mabes TNI pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1995.
Ia menjadi bagian dari Royal College of Defense Studies di London. Dia memegang sejumlah jabatan di unit artileri, infanteri, dan komando dan juga mengajar di Sekolah Staf di Quetta dan di War Wing dari National Defense College.
Perdana Menteri Nawaz Sharif menunjuknya sebagai kepala angkatan bersenjata pada Oktober 1998. Pada awal tahun 2001, dia menjabat sebagai presiden. .
Pada tahun 2008 setelah masa kepemimpinan presidennya habis, ia ingin mengajukan kembali menjadi presiden. Akan tetapi, hal tersebut ditentang Mahkamah Agung Pakistan karena terus menjabat secara bersamaan sebagai presiden dan kepala militer.
Pervez Musharraf lahir di New Delhi, India, pada tanggal 11 Agustus 1943. Ia merupakan putra seorang diplomat. Dia tinggal di Turki selama 1949–1956.
Musharraf pindah bersama keluarganya dari New Delhi ke Karachi pada tahun 1947. Dia bergabung dengan tentara pada tahun 1964, lulus dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat di Quetta.
Selama karir militernya, Jenderal Musharraf memperoleh berbagai pengalaman dalam berbagai penunjukan komando dan instruksional.
Beliau juga pernah menjabat sebagai Dirjen Operasi Militer Mabes TNI pada tahun 1993 sampai dengan tahun 1995.
Ia menjadi bagian dari Royal College of Defense Studies di London. Dia memegang sejumlah jabatan di unit artileri, infanteri, dan komando dan juga mengajar di Sekolah Staf di Quetta dan di War Wing dari National Defense College.
Perdana Menteri Nawaz Sharif menunjuknya sebagai kepala angkatan bersenjata pada Oktober 1998. Pada awal tahun 2001, dia menjabat sebagai presiden. .
Pada tahun 2008 setelah masa kepemimpinan presidennya habis, ia ingin mengajukan kembali menjadi presiden. Akan tetapi, hal tersebut ditentang Mahkamah Agung Pakistan karena terus menjabat secara bersamaan sebagai presiden dan kepala militer.
tulis komentar anda