Rekannya Dibunuh Secara Brutal, 114 PRT Filipina Ramai-ramai Tinggalkan Kuwait

Minggu, 05 Februari 2023 - 20:21 WIB
Jullebee Ranara (35), pembantu rumah tangga asal Filipina diperkosa dan dibakar oleh anak majikannya di Kuwait. Pembunuhan ini memicu 114 PRT Filipina ramai-ramai tinggalkan Kuwait. Foto/Twitter via Al Arabiya
KUWAIT CITY - Sebanyak 114 pembantu rumah tangga (PRT) asal Filipina meninggalkan Kuwait dalam waktu kurang dari empat hari. Itu terjadi setelah rekan mereka, Jullebee Ranara, dibunuh secara brutal pada bulan lalu.

Ranara (35) dibunuh oleh seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun. Remaja tersebut dilaporkan telah memerkosa dan membakar tubuh korban.

Korban sempat berbicara dengan keluarganya awal bulan lalu, menceritakan bahwa dia takut pada anak laki-laki majikannya.

Korban menghilang sehari kemudian, dan ditemukan sudah tewas di samping jalan di gurun dengan tengkoraknya hancur dan tubuhnya hangus.





Pekan lalu, pemerintah Filipina mengatakan akan mengambil langkah-langkah untuk menilai dan mencegah pelanggaran termasuk pemerkosaan dan penganiayaan terhadap PRT Filipina di negara Teluk itu.

Kementerian Buruh Migran di Filipina memasukkan daftar hitam kantor perekrutan Kuwait, mencegah pekerja Filipina dikirim untuk bekerja di Kuwait.

Kementerian Dalam Negeri Kuwait, seperti dikutip Al Arabiya, Minggu (5/2/2023), segera melakukan penyelidikan setelah menerima laporan jenazah korban dan menyelesaikan kasus tersebut dalam waktu 24 jam.

Remaja yang dituduh memerkosa dan membunuh korban telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More