Dulunya Wilayah Ukraina, Ini Deretan Fakta Menarik Wilayah Crimea

Kamis, 02 Februari 2023 - 17:19 WIB
Crimea menyimpan sejumlah data menarik. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Crimea adalah wilayah semenanjung di Ukraina , di pantai utara Laut Hitam, yang telah diduduki Rusia sejak 2014. Penduduknya mencapai 2,4 juta jiwa. Wilayah Crimea terbentang dari Selatan Ukraina antara Laut Hitam dan Laut Azov.

Meskipun saat ini Crimea sudan bukan lagi menjadi bagian dari Ukraina, tetapi ada sejumlah deretan fakta menarik terkait wilayah itu.

1. 60% penduduk Crimea menggunakan bahasa Rusia



Saat ini Crimea memiliki 2 juta penduduk. Hampir 60 persen penduduknya menggunakan bahasa Rusia dan menganggap diri mereka orang Rusia. Crimea menjadi satu-satunya wilayah Ukraina saat itu yang memiliki jumlah pengguna bahasa Rusia terbanyak.

2. Rusia hadiahkan Crimea untuk Ukraina

Crimea telah menjadi bagian dari Rusia selama 200 tahun hingga 1954. Ketika itu, wilayah tersebut diberikan kepada Republik Soviet Ukraina oleh Perdana Menteri Rusia saat itu Nikita Khrushchev.

3. Krisis Crimea

Krisis Crimea bermula ketika presiden Ukraina, Viktor Yanukovych, mundur dari perjanjian Uni Eropa pada November 2013. Hal tersebut menimbulkan konflik, sehingga terdapat dua kubu yaitu pro-Uni Eropa dan pro-Rusia. Akibatnya, dilakukanlah referendum pada 2014. Hasilnya, hampir 97 persen masyarakat Crimea memilih bergabung dengan Rusia dibandingkan dengan Ukraina.

4. Menjadi rumah bagi etnik Muslim Tatar

Crimea menjadi rumah bagi etnik Tatar. Diketahui, etnik Tatar merupakan etnik minoritas Crimea yang memiliki akar dari bangsa Turki dan hidupnya nomaden. Keterbatasan sumber daya yang terbatas dan keminoritasan mereka, membuat etnik ini memilih menetap dan menjadi bagian dari Crimea.

5. Kaya akan sumber daya alam

Crimea akan sumber daya alam berupa gas dan minyak bumi. Cadangan gas dan minyak bumi terdapat di lepas pantai dan di darat. Sumber daya alam yang baik di Crimea, membuat Rusia menjadi penghasil energi utama dunia.

6. Crimea memberikan akses cepat untuk Rusia

Pelabuhan Laut Hitam yang terdapat di Crimea memberikan akses cepat ke laut mediterania, Balkan, dan Timur Tengah. Rusia sendiri sebelumnya menjadi pangkalan angkatan laut yang kritis di wilayah Sevastopol (Pelabuhan terbesar kedua di Ukraina) yang sudah mereka sewa dari perjanjian Rusia-Ukraina pada tahun 1997. Pelabuhan tersebut menjadi markas Armada Laut Hitam Rusia yang kini bisa langsung mengakses Laut Mediterania.

7. Crimea menambah beban perekonomian Rusia

Rusia sendiri telah menelan biaya 38 miliar rubel atau Rp8 triliun per tahun untuk meningkatkan pendapatan per kepala di Crimea ke tingkat yang sama dengan wilayah termiskin di Rusia. Crimea akan membebani Rusia satu persen dari pertumbuhan ekonominya menurut beberapa analisis keuangan (JP Morgan dan Bank of Finland)

Penulis: MG/Ayu Yunita Rahmawati
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More