Profil Mikhail Gorbachev, Sosok Presiden Terakhir Uni Soviet

Rabu, 01 Februari 2023 - 17:30 WIB
Mikhail Gorbachev, Presiden terakhir Uni Soviet sebelum keruntuhannya. FOTO/Reuters
JAKARTA - Nama Mikhail Gorbachev akan selalu dikenang sebagai sosok penting dalam sejarah panjang Uni Soviet . Pria kelahiran Privol’noe, 2 Maret 1931 ini merupakan presiden terakhir yang dimiliki Uni Soviet, sebelum keruntuhannya pada Desember 1991. Ia meninggal dunia pada 30 Agustus 2022 di Moskow, Rusia, dalam usia 91 tahun.

Melansir informasi yang ada di laman Britannica, Gorbachev sudah bergabung dengan Liga Komunis Muda atau Komsomol pada tahun 1946. Gorbachev juga menggabungkan para petani di negara bagian Stavropol selama 4 tahun. Melihat performanya yang sangat cemerlang, Gorbachev disebut sebagai anggota Komsomol yang menjanjikan dengan masa depan baik.





Kedekatannya dengan para petani sudah tertanam sejak kecil. Sang ayah, Sergei Gorbachev, adalah seorang operator pemanen gabungan. Sementara ibunya, Maria Gorbachev, merupakan petani yang bekerja di pertanian garapan bersama atau kolektif. Gorbachev muda sudah hidup di tengah suasana yang cukup keras akibat banyaknya perang.

Pada Mei 1944, keluarga Gorbachev menerima berita bahwa Sergei tewas terbunuh. Selama 3 hari, seluruh anggota keluarga menangisi kepergian Sergei. Namun, rupanya Sergei tidak tewas. Ia terluka parah di bagian kaki dan pulang dengan selamat. Sergei Gorbachev mendapat penghargaan dari pemerintah karena keberaniannya selama berperang.

Pada jenjang pendidikan, Mikhail Gorbachev belajar di Universitas Negeri Moskow dengan fokus utama ilmu hukum. Saat masih menjadi mahasiswa, Gorbachev juga menjadi anggota Partai Komunis. Setelah lulus, ia memegang sejumlah jabatan penting di Komsomol dan berkesempatan menjadi sekretaris pertama komite partai daerah tahun 1970.



Saat sudah resmi menjadi sarjana dan mengemban jabatan strategis, Gorbachev ingin terus mengembangkan Stavropol dan menjadikannya sebagai wilayah dengan fasilitas pertanian mumpuni. Tidak hanya pada bidang pertanian, namun Gorbachev juga fokus memajukan bidang peternakan, irigasi, hingga industri. Gorbachev dan keluarganya pindah ke Moskow pada tahun 1978 karena menjadi Sekretaris Komite Sentral.

Eksistensi Mikhail Gorbachev semakin menonjol kala itu dipilih sebagai Presiden Soviet pada Maret 1990. Ia menjadi tokoh sentral dalam mengakhiri Perang Dingin yang terjadi antara Soviet dengan Amerika Serikat (AS). Karena kontribusinya yang sangat positif, Gorbachev dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada 15 Oktober 1990.

Setelah mengundurkan diri sebagai Presiden tanggal 25 Desember 1991, ia menjadi Presiden Yayasan Gorbachev yang bergerak di bidang penelitian (studi sosial-ekonomi dan politik). Gorbachev juga mendirikan Green Cross International, yang merupakan organisasi lingkungan nonpemerintah dengan misi khusus menanamkan kesadaran lingkungan kepada masyarakat luas.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More