Negara NATO Bilang Ukraina Tak Akan Bisa Rebut Crimea, Kiev Marah
Rabu, 01 Februari 2023 - 04:04 WIB
Dia mengkritik bantuan militer yang semakin mematikan ke Ukraina dari negara-negara kekuatan NATO sangat tidak bermoral dan hanya akan memperpanjang konflik berdarah antara Kiev dan Moskow.
Langkah seperti itu, kata Milanovic, akan menyebabkan lebih banyak korban dan meningkatkan risiko perang nuklir.
“Saya menentang pengiriman senjata mematikan apa pun ke sana,” katanya.
"Ini hanya memperpanjang perang. Apa tujuannya? Mengukir Rusia? Ganti rezim? Mereka berbicara tentang mempartisi Rusia. Ini adalah kegilaan," paparnya.
Milanovic berkomentar setelah pemerintah Jerman dan AS pada pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengirim tank tempur ke Ukraina.
Moskow telah memperingatkan bahwa bantuan semacam itu menimbulkan risiko eskalasi yang lebih besar, terutama jika senjata Barat digunakan untuk menyerang kota-kota Rusia atau mencoba merebut wilayah Rusia. Namun demikian, Washington dan sekutu utamanya NATO telah berjanji untuk terus mempersenjatai Ukraina selama diperlukan untuk memenangkan konflik.
Langkah seperti itu, kata Milanovic, akan menyebabkan lebih banyak korban dan meningkatkan risiko perang nuklir.
“Saya menentang pengiriman senjata mematikan apa pun ke sana,” katanya.
"Ini hanya memperpanjang perang. Apa tujuannya? Mengukir Rusia? Ganti rezim? Mereka berbicara tentang mempartisi Rusia. Ini adalah kegilaan," paparnya.
Milanovic berkomentar setelah pemerintah Jerman dan AS pada pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk mengirim tank tempur ke Ukraina.
Moskow telah memperingatkan bahwa bantuan semacam itu menimbulkan risiko eskalasi yang lebih besar, terutama jika senjata Barat digunakan untuk menyerang kota-kota Rusia atau mencoba merebut wilayah Rusia. Namun demikian, Washington dan sekutu utamanya NATO telah berjanji untuk terus mempersenjatai Ukraina selama diperlukan untuk memenangkan konflik.
(min)
tulis komentar anda