Sebut Serangan Teroris, Arab Saudi Kutuk Bom Bunuh Diri di Pakistan
Selasa, 31 Januari 2023 - 17:41 WIB
RIYADH - Arab Saudi mengutuk aksi bom bunuh diri di masjid Pakistan yang menewaskan lebih dari 80 orang, menyebutnya sebagai serangan teroris mematikan.
"Kementerian luar negeri Arab Saudi menekankan posisi tegas Kerajaan yang menolak penargetan tempat ibadah dan meneror serta menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,” kata kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), pada Senin malam seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (31/1/2023).
Kementerian tersebut, lapor SPA, juga menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi mendukung Pakistan melawan segala bentuk kekerasan, ekstremisme, dan terorisme, terlepas dari motif atau pembenarannya.
SPA juga melaporkan bahwa Pemimpin Muslim Dunia (MWL) dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) juga mengutuk serangan itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, di tengah situasi keamanan yang memburuk di negara tersebut.
Pakistan mengalami lonjakan serangan militan sejak November, ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak saat sholat berjamaah di sebuah masjid di dalam kompleks polisi di Peshawar pada hari Senin, menyebabkan atap runtuh.
"Kementerian luar negeri Arab Saudi menekankan posisi tegas Kerajaan yang menolak penargetan tempat ibadah dan meneror serta menumpahkan darah orang yang tidak bersalah,” kata kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), pada Senin malam seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (31/1/2023).
Kementerian tersebut, lapor SPA, juga menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi mendukung Pakistan melawan segala bentuk kekerasan, ekstremisme, dan terorisme, terlepas dari motif atau pembenarannya.
SPA juga melaporkan bahwa Pemimpin Muslim Dunia (MWL) dan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) juga mengutuk serangan itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, di tengah situasi keamanan yang memburuk di negara tersebut.
Pakistan mengalami lonjakan serangan militan sejak November, ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan dalam beberapa tahun terakhir.
Seorang pembom bunuh diri meledakkan bahan peledak saat sholat berjamaah di sebuah masjid di dalam kompleks polisi di Peshawar pada hari Senin, menyebabkan atap runtuh.
Lihat Juga :
tulis komentar anda