Terus Bertambah, Korban Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Jadi 87 Jiwa
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Korban tewas dalam serangan bom bunuh diri di masjid yang menargetkan polisi di provinsi Peshawar, Pakistan , meningkat menjadi 87 jiwa.
Masjid tersebut berada di dalam area markas polisi dengan keamanan tinggi dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaku bom bunuh diri bisa masuk.
Pada hari Selasa (31/2/2023), tim penyelamat masih berjuang untuk mengevakuasi jemaah yang terkubur di reruntuhan, dengan seorang juru bicara mengatakan kepada BBC bahwa operasi akan dilanjutkan selama tiga jam lagi.
"Operasi penyelamatan telah berlangsung lebih dari 18 jam," kata Mohammad Bilal Faizi.
"Jenazah 20 orang lainnya telah ditemukan dan dikhawatirkan masih ada beberapa jenazah yang berada di bawah reruntuhan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC.
BBC melihat ambulans berlomba masuk dan keluar dari kompleks setiap beberapa menit.
Seorang juru bicara rumah sakit mengkonfirmasi bahwa lebih dari 100 orang masih terluka. Sementara itu, pemakaman telah dilakukan untuk lebih dari 20 petugas polisi, di mana peti mati mereka dibungkus dengan bendera Pakistan.
Sebelumnya, kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan mengatakan kepada media setempat mengatakan, antara 300 dan 400 petugas polisi berada di lokasi kejadia pada saat itu.
Masjid tersebut berada di salah satu daerah yang paling banyak dikontrol di kota tersebut, yang meliputi markas polisi dan intelijen serta biro anti-terorisme.
Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, dan para pemimpin lainnya mengutuk serangan yang terjadi pada hari Senin kemarin, salah satu yang terburuk di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.
Masjid tersebut berada di dalam area markas polisi dengan keamanan tinggi dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaku bom bunuh diri bisa masuk.
Pada hari Selasa (31/2/2023), tim penyelamat masih berjuang untuk mengevakuasi jemaah yang terkubur di reruntuhan, dengan seorang juru bicara mengatakan kepada BBC bahwa operasi akan dilanjutkan selama tiga jam lagi.
"Operasi penyelamatan telah berlangsung lebih dari 18 jam," kata Mohammad Bilal Faizi.
"Jenazah 20 orang lainnya telah ditemukan dan dikhawatirkan masih ada beberapa jenazah yang berada di bawah reruntuhan," imbuhnya seperti dikutip dari BBC.
BBC melihat ambulans berlomba masuk dan keluar dari kompleks setiap beberapa menit.
Seorang juru bicara rumah sakit mengkonfirmasi bahwa lebih dari 100 orang masih terluka. Sementara itu, pemakaman telah dilakukan untuk lebih dari 20 petugas polisi, di mana peti mati mereka dibungkus dengan bendera Pakistan.
Sebelumnya, kepala polisi Peshawar Muhammad Ijaz Khan mengatakan kepada media setempat mengatakan, antara 300 dan 400 petugas polisi berada di lokasi kejadia pada saat itu.
Masjid tersebut berada di salah satu daerah yang paling banyak dikontrol di kota tersebut, yang meliputi markas polisi dan intelijen serta biro anti-terorisme.
Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif, dan para pemimpin lainnya mengutuk serangan yang terjadi pada hari Senin kemarin, salah satu yang terburuk di negara itu dalam beberapa tahun terakhir.