Israel Bombardir Gaza usai Bantai 10 Warga Palestina di Jenin
Jum'at, 27 Januari 2023 - 13:41 WIB
Militer Israel bombardir Jalur Gaza, Palestina, Jumat (27/1/2023) setelah sehari sebelumnya pasukannya membunuh 10 warga Palestina di Jenin, Tepi Barat. Foto/Attia Muhammed/Flash90 via Jerusalem Post
GAZA - Israel membombardir area yang diklaim sebagai "situs militer" di Jalur Gaza, Palestina , Jumat (27/1/2023). Militer Zionis mengatakan serangan udara ini sebagai respons atas serangan sejumlah roket dari wilayah tersebut ke negara Yahudi.
Para pejabat Palestina menuduh pasukan Israel melakukan pembantaian 10 warga Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, di mana kelompok-kelompok militan Gaza bersumpah untuk membalas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan serangan udara pada Jumat pagi, dengan mengatakan pihaknya menargetkan fasilitas "bawah tanah" yang digunakan untuk memproduksi roket untuk Hamas, faksi politik dan bersenjata yang telah memerintah Gaza sejak 2007.
“Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran roket tadi malam [Jumat dini hari] dari Jalur Gaza ke Israel, yang dicegat oleh sistem pertahanan udara,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
"Serangan ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada [situs] yang memperkuat dan mempersenjatai Hamas," lanjut pernyataan IDF.
Menurut IDF, setidaknya lima roket ditembakkan ke arah Israel, dengan tiga dicegat, satu mendarat di area terbuka dan satu lagi gagal di dalam wilayah Gaza.
Serangan roket itu memicu sirene serangan udara di permukiman yang berbatasan dengan kantong Palestina, termasuk kota Ashkelon di utara Gaza.
Para pejabat Palestina menuduh pasukan Israel melakukan pembantaian 10 warga Palestina di Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada hari Kamis, di mana kelompok-kelompok militan Gaza bersumpah untuk membalas.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan serangan udara pada Jumat pagi, dengan mengatakan pihaknya menargetkan fasilitas "bawah tanah" yang digunakan untuk memproduksi roket untuk Hamas, faksi politik dan bersenjata yang telah memerintah Gaza sejak 2007.
“Serangan ini dilakukan sebagai tanggapan atas peluncuran roket tadi malam [Jumat dini hari] dari Jalur Gaza ke Israel, yang dicegat oleh sistem pertahanan udara,” kata IDF dalam sebuah pernyataan.
"Serangan ini mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada [situs] yang memperkuat dan mempersenjatai Hamas," lanjut pernyataan IDF.
Menurut IDF, setidaknya lima roket ditembakkan ke arah Israel, dengan tiga dicegat, satu mendarat di area terbuka dan satu lagi gagal di dalam wilayah Gaza.
Serangan roket itu memicu sirene serangan udara di permukiman yang berbatasan dengan kantong Palestina, termasuk kota Ashkelon di utara Gaza.
tulis komentar anda