Rusia Luncurkan Robot Tempur Pembunuh Tank Leopard 2 Jerman dan Abrams AS

Kamis, 26 Januari 2023 - 22:01 WIB
Rogozin berbicara setelah Menteri Pertahanan (Menhan) Jerman Boris Pistorius mengumumkan keputusan Berlin mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina.

Setelah itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan mengirimkan 31 tank Abrams ke Kiev.



Kedutaan Besar Rusia di Jerman memperingatkan, “Keputusan yang sangat berbahaya ini (oleh Berlin) menggeser konflik Ukraina ke tingkat kebuntuan yang baru.”

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada bagiannya mengatakan kepada wartawan bahwa pasokan senjata ke Ukraina oleh negara-negara Barat membuktikan keterlibatan mereka secara langsung dan terus meningkat dalam konflik tersebut.

“Ada pernyataan konstan dari ibu kota Eropa dan dari Washington bahwa pengiriman berbagai sistem senjata, termasuk tank, ke Ukraina sama sekali tidak berarti keterlibatan negara-negara ini atau aliansi dalam permusuhan yang terjadi di Ukraina. Kami sangat tidak setuju dengan ini," tegas Peskov.

Moskow telah berulang kali memperingatkan AS dan sekutunya mengirimkan bantuan militer ke Kiev justru memperpanjang konflik Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan negara-negara NATO "bermain api" dengan memasok senjata ke Kiev, dan setiap konvoi senjata ke Ukraina akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More