Perbandingan Wagner Rusia dan Blackwater Amerika Serikat

Rabu, 25 Januari 2023 - 16:49 WIB
Personel Blackwater mengawal Paul Bremer, administrator sipil Amerika, setibanya di Ramadi, Irak, pada Maret 2004. Foto/Peter Andrews/REUTERS
MOSKOW - Wagner Group adalah perusahaan tentara bayaran Rusia. Kelompok ini disebut hanya bekerja untuk satu klien saja, yaitu Presiden Rusia Vladimir Putin.

Wagner dilaporkan dikendalikan oleh oligarki Rusia, Yevgeny Prigozhin. Diketahui, Yevgeny Prigozhin adalah sosok yang dekat dengan Putin. Wagner telah berekspansi ke Afrika hingga Timur Tengah.

Biasanya, pasukan Wagner digunakan untuk aksi pertempuran atau penyerangan. Aktivitas Wagner Group tidak terbatas di Ukraina.





Personel Wagner Group di lokasi yang dirahasiakan. Foto/ssu.gov.ua

Kelompok ini juga aktif di negara Afrika, seperti Libya, Sudan, Mozambi Mali, serta Republik Afrika Tengah. Diperkirakan terdapat 10.000 anggota Wagner.

Wagner juga melakukan pelatihan dan pembekalan yang telah dilakukan di Republik Afrika Tengah. Mereka pun melakukan pengamanan rezim di Mali.



Wagner sering kali disebut pasukan bayangan Putin. Meski demikian, Rusia selalu menolak bertanggung jawab. Wagner didirikan pada 2014.

Misi terkenal yang dilakukan oleh Wagner adalah terkait pencaplokan Crimea dari Ukraina. Namun, Rusia secara resmi menyatakan kawasan tersebut bergabung setelah referendum.

Sementara, Blackwater adalah perusahaan tentara bayaran Amerika Serikat. Bahkan perusahaan swasta itu disebut sebagai terkuat di dunia.



Meski sama-sama kelompok tentara bayaran, Rusia tidak memberi label organisasi kriminal transnasional pada Blackwater, seperti yang dilakukan Amerika Serikat kepada Wagner.

Jejak kriminal terkenal yang dilakukan oleh Blackwater adalah pembantaian Nisoour Square pada 16 September 2007 di Irak.

Kejadian tersebut mengakibatkan 17 warga sipil Irak tewas. Blackwater didirikan oleh Erick Prince dan Al Clark pada 1997.

Keduanya mendirikan Blackwater sebagai pusat pelatihan jasa keamanan di kawasan rawa-rawa North Carolina.

Kliennya tidak hanya dari kalangan sipil saja, namun militer Amerika Serikat juga kerap memanfaatkan program Blackwater. Anggota Blackwater juga bertugas menjaga obyek seperti pipa saluran minyak bumi.

Pasukan Blackwater dapat menghasilkan USD600 sehari. Namun mereka harus menjamin tugasnya terlaksana dengan sukses, tanpa mempedulikan jumlah korban.

Kelompok ini secara hukum bergerak di zona abu-abu. Di Amerika Serikat, Blackwater tidak berada dalam hierarki resmi pemerintahan.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More