Zelensky Akui Mempersenjatai Ukraina adalah Peluang Bisnis Besar
Rabu, 25 Januari 2023 - 15:02 WIB
Menurut perkiraan Pentagon sendiri, AS telah mengirimkan senjata, amunisi, dan pasokan senilai lebih dari USD20 miliar ke Ukraina pada tahun 2022.
Namun, sebagian besar berasal dari cadangan militer AS. Departemen Pertahanan memberikan kontrak bernilai ratusan juta kepada Lockheed Martin, Raytheon, dan pabrikan lain untuk mengisi kembali beberapa persediaan yang habis.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa pengiriman senjata yang berkelanjutan ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik dan mempertaruhkan konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO.
Presiden Ukraina mengungkapkan pada Desember bahwa pemerintahnya telah menyewa Blackrock, perusahaan manajemen aset utama AS untuk “menasihati” Kiev tentang cara menggunakan dana rekonstruksi yang disediakan pemerintah Barat.
Dia memperkirakan biaya untuk membangun kembali Ukraina dari konflik yang sedang berlangsung setidaknya akan mencapai USD1 triliun.
Namun, sebagian besar berasal dari cadangan militer AS. Departemen Pertahanan memberikan kontrak bernilai ratusan juta kepada Lockheed Martin, Raytheon, dan pabrikan lain untuk mengisi kembali beberapa persediaan yang habis.
Rusia telah berulang kali memperingatkan Barat bahwa pengiriman senjata yang berkelanjutan ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik dan mempertaruhkan konfrontasi langsung antara Moskow dan NATO.
Presiden Ukraina mengungkapkan pada Desember bahwa pemerintahnya telah menyewa Blackrock, perusahaan manajemen aset utama AS untuk “menasihati” Kiev tentang cara menggunakan dana rekonstruksi yang disediakan pemerintah Barat.
Dia memperkirakan biaya untuk membangun kembali Ukraina dari konflik yang sedang berlangsung setidaknya akan mencapai USD1 triliun.
(sya)
tulis komentar anda