1,5 Miliar Muslim Terluka, Reaksi Dunia Atas Pembakaran Al-Quran di Swedia
Minggu, 22 Januari 2023 - 06:55 WIB
Yordania menekankan perlunya menyebarkan budaya perdamaian dan penerimaan satu sama lain dan mengutuk ekstremisme adalah tanggung jawab bersama.
9. Mesir
Mesir menyatakan kecamannya yang keras atas tindakan tercela yang memprovokasi perasaan ratusan juta umat Islam di seluruh dunia.
Mesir memperingatkan bahaya penyebaran tindakan yang menyinggung agama dan memicu ujaran kebencian dan kekerasan, menyerukan penegakan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan secara damai dan mencegah pelanggaran terhadap semua agama dan kesuciannya melalui praktik ekstremis yang bertentangan dengan nilai-nilai kehormatan. untuk agama.
10. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Organisasi Kerja Sama Islam mengatakan aksi pembakaran al-Quran adalah tindakan provokatif yang menargetkan Muslim. Aksi itu dianggap menghina nilai-nilai suci agama Islam dan berfungsi sebagai contoh lebih lanjut dari tingkat mengkhawatirkan yang dicapai oleh Islamofobia. OKI meminta Swedia untuk menghukum mereka yang berada di balik apa yang disebut sebagai "kejahatan rasial".
9. Mesir
Mesir menyatakan kecamannya yang keras atas tindakan tercela yang memprovokasi perasaan ratusan juta umat Islam di seluruh dunia.
Mesir memperingatkan bahaya penyebaran tindakan yang menyinggung agama dan memicu ujaran kebencian dan kekerasan, menyerukan penegakan nilai-nilai toleransi dan hidup berdampingan secara damai dan mencegah pelanggaran terhadap semua agama dan kesuciannya melalui praktik ekstremis yang bertentangan dengan nilai-nilai kehormatan. untuk agama.
10. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Organisasi Kerja Sama Islam mengatakan aksi pembakaran al-Quran adalah tindakan provokatif yang menargetkan Muslim. Aksi itu dianggap menghina nilai-nilai suci agama Islam dan berfungsi sebagai contoh lebih lanjut dari tingkat mengkhawatirkan yang dicapai oleh Islamofobia. OKI meminta Swedia untuk menghukum mereka yang berada di balik apa yang disebut sebagai "kejahatan rasial".
(ian)
tulis komentar anda