Chris Hipkins Bakal Gantikan Jacinda Ardern sebagai PM Selandia Baru

Sabtu, 21 Januari 2023 - 16:17 WIB
Chris Hipkins jadi kandidat tunggal untuk gantikan Jacinda Ardern sebagai Perdana Menteri Selandia Baru. Foto/REUTERS/Lucy Craymer
AUCKLAND - Chris Hipkins, yang memainkan peran penting dalam respons Selandia Baru terhadap pandemi Covid-19, akan menggantikan Jacinda Ardern sebagai perdana menteri (PM). Dia muncul pada Sabtu (21/1/2023) sebagai satu-satunya kandidat yang dicalonkan untuk memimpin Partai Buruh yang berkuasa.

Hipkins (44) diperkirakan akan dikukuhkan sebagai pemimpin baru pada pertemuan 64 anggota Parlemen dari Partai Buruh, atau Caucus, pada Minggu, menggantikan Ardern, yang membuat pengumuman mengejutkan pada Kamis bahwa dia tidak lagi memiliki kemampuan untuk memimpin negara dan akan mundur.

"Saya pikir kami adalah tim yang sangat kuat," kata Hipkins dalam konferensi pers setelah partai mengumumkan dia sebagai kandidat tunggal.





"Kami telah melalui proses ini dengan persatuan dan kami akan terus melakukannya. Saya merasa sangat beruntung bisa bekerja dengan sekelompok orang yang luar biasa yang memiliki komitmen nyata untuk melayani masyarakat Selandia Baru."

Dikenal sebagai "Chippy", Hipkins membangun reputasi atas kompetensinya dalam menangani pandemi Covid-19 dan menjadi pemecah masalah bagi Ardern ketika menteri kabinet lainnya kesulitan.

Hipkins tidak tertarik pada rencana kebijakan Ardern. Perombakan kabinet yang diusulkan oleh Ardern akan dilanjutkan, tetapi Menteri Keuangan Grant Robertson kemungkinan akan melanjutkan perannya.

Dia mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, yang men-tweet bahwa keduanya melakukan "diskusi hangat".

Pertama kali terpilih masuk Parlemen untuk Partai Buruh pada tahun 2008, Hipkins menjadi nama rumah tangga yang mewakili respons pemerintah terhadap pandemi Covid-19. Dia diangkat menjadi menteri kesehatan pada Juli 2020 sebelum menjadi menteri tanggap Covid-19 pada akhir tahun.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More