Dmitry Medvedev Peringatkan NATO: Kekalahan Rusia Berarti Perang Nuklir
Sabtu, 21 Januari 2023 - 00:28 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah berulang kali meminta negara-negara sekutu NATO untuk mengirim tank untuk membantu pasukan Kiev di garis depan, khususnya di Donbas, meskipun tank Abrams M1 diperkirakan masih belum disertakan dalam paket terbaru Amerika.
Kendaraan tempur lapis baja Stryker, artileri dan amunisi tambahan diharapkan menjadi salah satu bantuan terbaru yang akan diumumkan Washington pada Jumat.
Inggris, Prancis, dan Polandia telah berjanji untuk mengirim tank ke Ukraina karena AS dan Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk menjawab permintaan Zelensky untuk apa yang dibutuhkan pasukan Ukraina di garis depan.
Jerman minggu ini menghadapi kemarahan internasional baru setelah menyatakan hanya akan mengerahkan tank ke Ukraina jika AS juga melakukannya.
"Inilah saat-saat di mana kita tidak boleh ragu atau membandingkan. Ketika seseorang berkata, 'Saya akan memberikan tank jika orang lain juga akan berbagi tank'. Saya tidak berpikir ini adalah strategi yang tepat untuk digunakan," kata Zelensky pada hari Kamis dalam konferensi video untuk Forum Ekonomi Dunia di Davos.
Kendaraan tempur lapis baja Stryker, artileri dan amunisi tambahan diharapkan menjadi salah satu bantuan terbaru yang akan diumumkan Washington pada Jumat.
Inggris, Prancis, dan Polandia telah berjanji untuk mengirim tank ke Ukraina karena AS dan Jerman menghadapi tekanan yang meningkat untuk menjawab permintaan Zelensky untuk apa yang dibutuhkan pasukan Ukraina di garis depan.
Jerman minggu ini menghadapi kemarahan internasional baru setelah menyatakan hanya akan mengerahkan tank ke Ukraina jika AS juga melakukannya.
"Inilah saat-saat di mana kita tidak boleh ragu atau membandingkan. Ketika seseorang berkata, 'Saya akan memberikan tank jika orang lain juga akan berbagi tank'. Saya tidak berpikir ini adalah strategi yang tepat untuk digunakan," kata Zelensky pada hari Kamis dalam konferensi video untuk Forum Ekonomi Dunia di Davos.
(min)
Lihat Juga :
tulis komentar anda