Barak Militer Armenia Terbakar, 15 Prajurit Tewas
Kamis, 19 Januari 2023 - 16:59 WIB
YEREVAN - Setidaknya 15 prajurit tewas setelah sebuah barak unit militer Armenia terbakar. Kebakaran juga menyebabkan 3 prajurit mengalami luka serius.
"Menurut informasi awal, 15 prajurit tewas akibat kebakaran yang terjadi di barak seorang insinyur dan kompi penembak jitu dari unit militer dan kondisi tiga prajurit dinilai serius," kata Kementerian Pertahanan Armenia dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari Al Arabiya, Kamis (19/1/2023).
Menurut kementerian itu, kebakaran terjadi sekitar pukul 01:30 pada Kamis dini hari di desa Azat wilayah Gegharkunik timur Armenia.
Dikatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui.
Kebakaran yang menyebabkan korban tewas bukanlah yang pertama kali terjadi di Armenia. Agustus lalu, lebih dari selusin orang tewas dalam ledakan dan kebakaran berikutnya di pasar yang sibuk di ibu kota Armenia, Yerevan.
Bangsa Kaukasus berpenduduk sekitar tiga juta orang itu masih belum pulih dari perang tahun 2020 dengan Azerbaijan, yang berakhir dengan kekalahan telak dan memicu krisis politik.
Meskipun berakhirnya pertempuran besar-besaran, ketegangan tetap ada di antara bekas rival Soviet di perbatasan mereka.
"Menurut informasi awal, 15 prajurit tewas akibat kebakaran yang terjadi di barak seorang insinyur dan kompi penembak jitu dari unit militer dan kondisi tiga prajurit dinilai serius," kata Kementerian Pertahanan Armenia dalam sebuah pernyataan seperti disitir dari Al Arabiya, Kamis (19/1/2023).
Menurut kementerian itu, kebakaran terjadi sekitar pukul 01:30 pada Kamis dini hari di desa Azat wilayah Gegharkunik timur Armenia.
Dikatakan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui.
Kebakaran yang menyebabkan korban tewas bukanlah yang pertama kali terjadi di Armenia. Agustus lalu, lebih dari selusin orang tewas dalam ledakan dan kebakaran berikutnya di pasar yang sibuk di ibu kota Armenia, Yerevan.
Bangsa Kaukasus berpenduduk sekitar tiga juta orang itu masih belum pulih dari perang tahun 2020 dengan Azerbaijan, yang berakhir dengan kekalahan telak dan memicu krisis politik.
Meskipun berakhirnya pertempuran besar-besaran, ketegangan tetap ada di antara bekas rival Soviet di perbatasan mereka.
(ian)
tulis komentar anda