Tragedi Helikopter, RI Percaya Pakistan Ketimbang Taliban
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia lebih percaya dengan Pemerintah Pakistan ketimbang Taliban terkait penyebab tragedi jatuhnya helikopter militer Pakistan. Tragedi itu melukai Dubes Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad dan menewaskan istrinya, Herry Listyawati.
"(Penjelasan) mereka sampai sekarang adalah mechanical errorr, itu yang disampaikan dan kita harus percaya dengan apa yg dilakukan oleh Pakistan," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir saat ditemui wartawan di Jakarta pada Senin (11/5/2015).
Sebelumnya, kelompok Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter militer Pakistan pada Jumat pekan lalu. Kelompok itu bahkan mengklaim menembak jatuh helikopter tersebut dengan rudal anti-pesawat. Taliban menyatakan, target mereka sebenarnya adalah Perdana Menteri Pakistan.
Namun, Pemerintah Pakistan sendiri dengan tegas membantah klaim Taliban tersebut. Menurut Fachir, Pakistan sudah menjelaskan bahwa kerusakan mesin yang jadi penyebab jatuhnya helikopter itu.
Akibat kecelakaan itu, Dubes Burhan menderita luka bakar parah hingga 75 persen. Dubes Burhan, lanjut Fachir, akan dibawa ke Singapura hari ini untuk menjalani pengobatan yang terbaik.
"(Penjelasan) mereka sampai sekarang adalah mechanical errorr, itu yang disampaikan dan kita harus percaya dengan apa yg dilakukan oleh Pakistan," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir saat ditemui wartawan di Jakarta pada Senin (11/5/2015).
Sebelumnya, kelompok Taliban Pakistan mengklaim bertanggung jawab atas jatuhnya helikopter militer Pakistan pada Jumat pekan lalu. Kelompok itu bahkan mengklaim menembak jatuh helikopter tersebut dengan rudal anti-pesawat. Taliban menyatakan, target mereka sebenarnya adalah Perdana Menteri Pakistan.
Namun, Pemerintah Pakistan sendiri dengan tegas membantah klaim Taliban tersebut. Menurut Fachir, Pakistan sudah menjelaskan bahwa kerusakan mesin yang jadi penyebab jatuhnya helikopter itu.
Akibat kecelakaan itu, Dubes Burhan menderita luka bakar parah hingga 75 persen. Dubes Burhan, lanjut Fachir, akan dibawa ke Singapura hari ini untuk menjalani pengobatan yang terbaik.
(mas)