Jadi Korban Helikopter Pakistan, Dubes RI Dibawa ke Singapura
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, A.M Fachir menyatakan bahwa, Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad, dievakuasi dari Pakistan dan akan dibawa ke Singapura. Dubes Burhan terluka parah dalam tragedi jatuhnya helikopter militer Pakistan.
"Insya Allah, hari ini Dubes Burhan akan dievakuasi ke Singapura, memilih perawatan terbaik untuk beliau, dan untuk ini kita berterima kasih kepada Pemerintah Pakistan yang secara baik bekerja sama dengan kita untuk menangani Pak Burhan," kata Fachir, di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dalam tragedi itu, istri Dubes Burhan, Hery Listyawati, meninggal. Jenazah korban kini dalam proses pemulangkan ke Indonesia. "Sementara untuk Ibu Herry, karena memang ketentuannya harus melalui tes DNA dulu, maka kita harus menunggu," ujar Wakil Menlu Retno Marsudi itu.
Herry adalah satu dari enam korban tewas dalam tragedi jatuhnya helikopter militer Pakistan di wilayah Gilgit, pada Jumat pekan lalu.
Semula, Taliban Pakistan mengklaim menembak jatuh helikopter itu dengan rudal. Namun, klaim itu dibantah Pemerintah Pakistan yang menegaskan bahwa insiden itu murni kecelakaan.
"Insya Allah, hari ini Dubes Burhan akan dievakuasi ke Singapura, memilih perawatan terbaik untuk beliau, dan untuk ini kita berterima kasih kepada Pemerintah Pakistan yang secara baik bekerja sama dengan kita untuk menangani Pak Burhan," kata Fachir, di Jakarta, Senin (11/5/2015).
Dalam tragedi itu, istri Dubes Burhan, Hery Listyawati, meninggal. Jenazah korban kini dalam proses pemulangkan ke Indonesia. "Sementara untuk Ibu Herry, karena memang ketentuannya harus melalui tes DNA dulu, maka kita harus menunggu," ujar Wakil Menlu Retno Marsudi itu.
Herry adalah satu dari enam korban tewas dalam tragedi jatuhnya helikopter militer Pakistan di wilayah Gilgit, pada Jumat pekan lalu.
Semula, Taliban Pakistan mengklaim menembak jatuh helikopter itu dengan rudal. Namun, klaim itu dibantah Pemerintah Pakistan yang menegaskan bahwa insiden itu murni kecelakaan.
(mas)