Kembali Lanjutkan Pembangunan Pemukiman Yahudi, UE Kecam Israel

Minggu, 10 Mei 2015 - 12:52 WIB
Kembali Lanjutkan Pembangunan Pemukiman Yahudi, UE Kecam Israel
Kembali Lanjutkan Pembangunan Pemukiman Yahudi, UE Kecam Israel
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) mengecam keras tindakan Israel yang akan kembali melanjutkan pembangunan pemukiman Yahudi di Yarusalem timur. Israel berencana untuk membangun setidaknya 900 hunian baru di tanah Palestina itu.

"Tekad Israel untuk melanjutkan kebijakan pembangunan pemukiman Yahudi di Yarusalem timur, meskipun dunia internasional telah mendesak mereka untuk tidak melanjutkan, tak hanya mengancam kelangsungan dari solusi dua negara, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai komitman Israel soal negosiasi damai dengan Palestina," kata UE dalam sebuah pernyataan.

Seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (10/5/2015), UE dengan tegas menyatakan apa yang dilakukan oleh Israel tersebut telah melanggar hukum internasional. "Pembangunan pemukiman ilegal berdasarkan hukum internasional," sambungnya.

Keputusan pemerintah Israel untuk kembali melanjutkan pembangunan pemukiman Yahudi terjadi hanya beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengesahkan kabinet dalam pemerintahan barunya. Proyek baru ini rencananya akan dilakukan di wilayah Amat Shlomo di Yarusalem timur.

Selain UE, Amerika Serikat (AS) adalah pihak lain yang mengecam keras kebijakan Israel itu. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jeff Rathke menyatakan, pihaknya sangat kecewa dengan kebijakan tersebut, karena berpotensi besar merusak negosiasi damai antara Israel dan Palestina.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7125 seconds (0.1#10.140)