Saudi Diserang, Houthi Diancam Bakal Terima Ganjaran

RIYADH - Arab Saudi tidak terima wilayahnya diserang pemberontak Houthi Yaman sebagai balasan atas agresi Koalisi Teluk terhadap wilayah Yaman. Juru bicara Departemen Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri mengancam bahwa Houthi akan menerima ganjaran setimpal atas serangan itu.

Wilayah permukiman sipil di Najran, Saudi, telah diserang dengan roket, rudal dan tembakan yang menewaskan hingga lima orang. Asseri menyatakan, milisi Houthi meluncurkan serangan terhadap wilayah Saudi dari wilayah Saada dan Muran di Yaman.

”Keamanan Arab Saudi berada di garis merah dan Houthi akan membayar harga,” kata Jenderal Asseri, dalam konferensi pers Kamis seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (8/5/2015).

Angkatan bersenjata Saudi menyatakan bahwa serangan Koalisi Teluk ditujukan terhadap milisi Houthi dan dilakukan untuk melindungi warga sipil Yaman dan Arab Saudi. Untuk itu, mereka meminta semua warga sipil di wilayah Saada menjauh dan menghindari semua daerah yang dikuasai milisi Houthi.

Asseri menegaskan bahwa ada pembalasan secara tegas terhadap serangan Houthi di wilayah permukiman Saudi. ”Kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan Arab Saudi terhadap serangan Houthi,” katanya.

”Kami akan menargetkan pusat komando yang direncanakan untuk melakukan serangan dalam melawan Arab Saudi,” lanjut Asseri.