Makan Otak & Jatung Pacar, Kanibal AS Juga Dituduh Memperkosa
Makan Otak & Jatung Pacar, Kanibal AS Juga Dituduh Memperkosa
A
A
A
INDIANA - Joseph Oberhansley, 34, pria kanibal di Indiana, Amerika Serikat (AS) memutilasi dan memakan organ otak dan jantung pacarnya, Tammy Jo Blanton. Kanibal asal AS ini juga dituduh memperkosa korban sebelum dimutilasi.
Oberhansley memutilasi tubuh pacarnya dengan gergaji. Namun, dia marah ketika dituduh memperkosa korban. Ketika di bawa ke pengadilan, pria kanibal itu menyangkal tuduhan perkosaan dengan dalih, “terlalu tampan” baginya untuk melakukan perkosaan.
Surat kabar Courier-Journal melaporkan , dalam sidang di pengadilan Jefferson County, Hakim Vicki Carmichael mendengarkan tuntutan Jaksa Jeremy Mull yang menambahkan tuduhan perkosaan terhadap pria kanibal itu.
Oberhansley mengaku telah menikam pacarnya hingga tewas sebelum memutilasi tubuh dan memakan otak, jantung dan paru-paru korban.
”Saya belum pernah melihat omong kosong seperti itu,” kesal Oberhansley ketika hakim Carmichael membacakan undang-undang pemerkosaan sebagai dasar hukum untuk mengadilinya.”Maaf dengan bahasa (kasar) saya. Mereka terus memalsukan (tuduhan).”
Dia mengklaim terlalu tampan untuk dituduh memperkosa pacarnya yang usianya 46 tahun itu. Kasus mutilasi dan kanibalisme di Indiana itu mengejutkan publik setempat. Oberhansley memutilasi tubuh korban di kamar mandi dan membuat bak mandi menjadi “kolam darah”.
Pria ini ternyata tidak hanya sekali ini saja melakukan pembunuhan. Menurut Mirror, Rabu (6/5/2015) malam, pada tahun 1998 Oberhansley pernah dihukum karena membunuh mantan pacarnya terdahulu di Utah. Ia menjalani hukuman penjara 14 tahun dan dibebaskan pada tahun 2012.
Oberhansley memutilasi tubuh pacarnya dengan gergaji. Namun, dia marah ketika dituduh memperkosa korban. Ketika di bawa ke pengadilan, pria kanibal itu menyangkal tuduhan perkosaan dengan dalih, “terlalu tampan” baginya untuk melakukan perkosaan.
Surat kabar Courier-Journal melaporkan , dalam sidang di pengadilan Jefferson County, Hakim Vicki Carmichael mendengarkan tuntutan Jaksa Jeremy Mull yang menambahkan tuduhan perkosaan terhadap pria kanibal itu.
Oberhansley mengaku telah menikam pacarnya hingga tewas sebelum memutilasi tubuh dan memakan otak, jantung dan paru-paru korban.
”Saya belum pernah melihat omong kosong seperti itu,” kesal Oberhansley ketika hakim Carmichael membacakan undang-undang pemerkosaan sebagai dasar hukum untuk mengadilinya.”Maaf dengan bahasa (kasar) saya. Mereka terus memalsukan (tuduhan).”
Dia mengklaim terlalu tampan untuk dituduh memperkosa pacarnya yang usianya 46 tahun itu. Kasus mutilasi dan kanibalisme di Indiana itu mengejutkan publik setempat. Oberhansley memutilasi tubuh korban di kamar mandi dan membuat bak mandi menjadi “kolam darah”.
Pria ini ternyata tidak hanya sekali ini saja melakukan pembunuhan. Menurut Mirror, Rabu (6/5/2015) malam, pada tahun 1998 Oberhansley pernah dihukum karena membunuh mantan pacarnya terdahulu di Utah. Ia menjalani hukuman penjara 14 tahun dan dibebaskan pada tahun 2012.
(mas)
Explore More