Menlu Irak: ISIS Kelompok Tak Beragama

Minggu, 19 April 2015 - 19:05 WIB
Menlu Irak: ISIS Kelompok...
Menlu Irak: ISIS Kelompok Tak Beragama
A A A
JAKARTA - Pemerintah Irak kembali menegaskan, bahwa ISIS bukanlah bagian dari Islam. Irak dengan tegas menyebut ISIS adalah kelompok yang tidak memiliki agama dan juga tidak berprikemanusiaan.

"ISIS bukanlah sebuah kelompok yang berasal dari agama tertentu, tetapi itu adalah kelompok anti-kemanusiaan. Karena banyak agama yang menjadi korban dari kebiadaban ISIS, tidak hanya Islam yang menjadi korban," ucap Menteri Luar Irak, Ibrahim al-Jaafari di Jakarta.

Berbicara di sela-sela pertemuan Konfrensi Asia-Afrika (KAA), pada Minggu (19/4/2015) al-Jaafari menyebut ISIS adalah kelompok yang tidak mengenal kata toleransi. ISIS, lanjut al-Jaafari, menganggap setiap orang yang tidak sejalan dengan mereka adalah musuh, dan harus dimusnahkan.

"ISIS menganggap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka harus dimusnahkan. Pemikiran seperti itulah yang harus dihilangkan," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, al-Jaafari juga berharap Indonesia mau bergabung dengan negara lain dalam membantu negaranya untuk melakukan serangan terhadap AS. Dirinya menyatakan, saat ini pihaknya membutuhkan semua bantuan yang ada.

"Saya berharap Indonesia juga bergabung dengan koalisi yang melawan terorisme, seperti yang sudah dilakukan negara lain, seperti China, Iran, dan lain-lain," tambahnya.
(esn)
Berita Terkait
Peringatan Konferensi...
Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-67 di Bandung
Peringatan Konferensi...
Peringatan Konferensi Asia Afrika, Merawat Sejarah Perdamaian Dunia
Dubes Al Busyra Basnur...
Dubes Al Busyra Basnur Ingatkan Semangat Konferensi Asia Afrika
Peringatan Konferensi...
Peringatan Konferensi Asia Afrika Bandung, Momen Kebangkitan Pasca Pandemi
HLF MSP dan IAF Perkuat...
HLF MSP dan IAF Perkuat Posisi Indonesia dan Solidaritas Global
Puan Maharani Ingatkan...
Puan Maharani Ingatkan Semangat Konferensi Asia Afrika di Forum GPDRR
Berita Terkini
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
14 menit yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
1 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
2 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
3 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
4 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
12 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved