ISIS Penggal 6 Tentara Suriah di Depan Anak-anak
A
A
A
AL MAYADIN - Algojo ISIS memenggal enam tentara Suriah di tempat terbuka dan disaksikan anak-anak. Enam tentara Presiden Suriah Bashar al-Assad itu dieksekusi atas tuduhan meledakkan bom mobil yang menewaskan orang yang tidak bersalah di Kota al-Mayadin, Suriah.
Enam tentara Suriah itu dipaksa para miltian Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) berlutut di hadapan kayu kecil yang jadi “alas” untuk mengeksekusi mereka. Saat eksekusi berjalan, enam tentara Suriah itu ditutup matanya dan tangan mereka diikat.
Eksekusi itu direkam ISIS dan telah disebarkan sebagai alat propaganda. Video rekaman eksekusi enam tentara Suriah yang berdurasi sekitar enam menit itu, di-posting online pada 5 April 2015.
“Barangsiapa membunuh warga dan menumpahkan darah mereka, pahala mereka adalah pembantaian,” bunyi pidato militan ISIS dalam video itu. Enam tentara Suriah itu dianggap bersalah atas bom mobil yang menewaskan anak-anak dan warga sipil di al-Mayadin.
Menurut pidato militan ISIS di video tersebut, eksekusi terhadap para tentara Suriah itu sebagai “qisas” atau pembalasan. Enam tantara Suriah tersebut juga dituduh ISIS “berperang dengan Tuhan”.
Video pidato dan eksekusi oleh militan ISIS telah diterjemahkan Aymenn Jawad Al-Tamimi, peneliti di Middle East Forum at Kings College London,yang diberikan kepada Mail Online, Jumat (17/4/2015). Menurut Tamimi, pidato militan ISIS yang aslinya berbahasa Arab itu ikut mencatut dalil kitab suci sebagai pembenaran pelaksanaan eksekusi.
Enam tentara Suriah itu dipaksa para miltian Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) berlutut di hadapan kayu kecil yang jadi “alas” untuk mengeksekusi mereka. Saat eksekusi berjalan, enam tentara Suriah itu ditutup matanya dan tangan mereka diikat.
Eksekusi itu direkam ISIS dan telah disebarkan sebagai alat propaganda. Video rekaman eksekusi enam tentara Suriah yang berdurasi sekitar enam menit itu, di-posting online pada 5 April 2015.
“Barangsiapa membunuh warga dan menumpahkan darah mereka, pahala mereka adalah pembantaian,” bunyi pidato militan ISIS dalam video itu. Enam tentara Suriah itu dianggap bersalah atas bom mobil yang menewaskan anak-anak dan warga sipil di al-Mayadin.
Menurut pidato militan ISIS di video tersebut, eksekusi terhadap para tentara Suriah itu sebagai “qisas” atau pembalasan. Enam tantara Suriah tersebut juga dituduh ISIS “berperang dengan Tuhan”.
Video pidato dan eksekusi oleh militan ISIS telah diterjemahkan Aymenn Jawad Al-Tamimi, peneliti di Middle East Forum at Kings College London,yang diberikan kepada Mail Online, Jumat (17/4/2015). Menurut Tamimi, pidato militan ISIS yang aslinya berbahasa Arab itu ikut mencatut dalil kitab suci sebagai pembenaran pelaksanaan eksekusi.
(mas)