Putin Kecam AS karena Serukan Boikot Peringatan PD II

MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam Amerika Serikat (AS) yang akan memboikot peringatan 70 tahun Perang Dunia (PD) II di Moskow. Putin juga geram, karena AS menekan beberapa pemimpin dunia untuk memboikot parade itu, meski sebenarnya para pemimpin dunia itu ingin hadir.

AS akan memboikot parade 70 tahun PD II yang digelar oleh Rusia, karena Washington menuding Moskow mendukung separatis di Ukraina timur dalam konflik. Rusia telah berkali-kali membantahnya.

Menurut Putin, Rusia akan menggelar parade militer pada tanggal 9 Mei 2015.”Untuk menghormati korban Nazi dan menebus penghormatan kepada pemenang atas Nazisme,” ujar Putin, seperti dikutip Reuters, Jumat (17/4/2015).

”Barangsiapa tidak mau (bergabung) dapat melakukan apa yang mereka harapkan. Ini adalah pilihan pribadi setiap pemimpin politik dan keputusan negara yang mereka wakili,”kata Presiden Rusia ini.

“Beberapa dari mereka mau menghadiri dan beberapa dari mereka dilarang untuk melakukannya olehWashington, dengan menyatakan mereka tidak harus pergi. Meskipun banyak yang ingin pergi,” imbuh Putin.

Para pemimpin China dan Korea Utara diperkirakan akan menghadiri parade 70 tahun PD II. Putin menekankan sikap Rusia bahwa pasukan Soviet (yang sekarang Rusia) bertanggung jawab untuk kemenangan dalam perang, di mana lebih dari 20 juta warga Soviet tewas.

Putin berujar, banyak orang Rusia mengatakan bahwa Barat telah menunda untuk membuka konfrontasi kedua yang sebenarnya tidak perlu. ”Kami merayakan liburan kami. Ini adalah liburan kami. Kami menebus sehubungan dengan generasi pemenang,” kata Putin mengacu pada kemenangan tentara Rusia atas Nazi dalam PD II.